KlatenUp – SUKOHARJO, Truk Isuzu Elf berplat nomor H 1546 TY yang bermuatan material besi pada Rabu (18/12/2013) sekitar pukul 09.30 WIB terguling akibat tali pengikat material besi yang ada di bak truk terputus. Kejadian ini terjadi di Jl. Raya Grogol No. 67 Sukoharjo atau tepatnya di depan toko ban Maju Jaya,.
Kejadian bermula ketika sopir truk, Bayu (24 tahun), sedang mengganti ban truk yang bocor setelah mengambil material besi dan mampir sebentar untuk mengganti ban. Rencananya, ia akan segera pulang ke toko majikannya, Toko Besi Juwari, di kompleks Pasar Silir, Solo. Sesaat setelah penggantian ban truk tersebut selesai, salah seorang pegawai toko ban yang bernama Sutimin (59 tahun) berniat untuk memundurkan truk tersebut karena terlalu ke tengah jalan raya. Truk yang bertype engkel itupun ia kendarai dengan pelan-pelan untuk memundurkan truk tersebut agar tidak ditengah jalan.
Tiba-tiba tali pengikat material besi yang mengikat material besi pada bak truk engkel tersebut putus, Posisi jalan yang agak miring maka besi-besi yang ada pada bak truk tersebut bergulingan ke arah timur. Beratnya beban besi yang bergulingan dari bak truk menggulingkan truk itu juga ke arah timur. Akibatnya kaca truk engkel itupun pecah dan beberapa bagian body truk lecet. Seusai terguling pedag pegas truk ternyata juga mengalami masalah.
Menurut Sutimin, saat kejadian itu ia berusaha untuk melindungi bagian kepalanya dari besi yang terguling. Untungnya ia tidak mengalami luka yang serius walaupun ia mengeluhkan punggungnya yang agak sakit.
“Punggung saya agak sakit, tapi tak apa-apa. Tadi polisi mengambil surat izin mengemudi (SIM) saya. Saya kan tidak bersalah. Saya memundurkan truk karena posisinya menghalangi jalan. Itu murni kecelakaan karena kabel penahan muatan besi putus. Kok SIM saya yang diminta?” ujar Sutimin yang merupakan warga RT 003/RW 002, Pundung, Ngrombo, Baki, Sukoharjo.
Kemudian, Agus yang merupakan pemilik toko ban mengaku akan membantu mengganti bagian kaca truk engkel tersebut yang pecah akibat kecelakaan ini. “Jenenge yo alangan,” (namanya juga merupakan kecelakaan mas) katanya.
