IPPK Klaten Gelar Ceramah Penanggulangan Narkoba

 Berita, Klaten, Regional, Solo Raya

narkoba-noKlatenUp – Dalam Acara Ceramah Nasional Penanggulangan Narkoba bagi pelajar, Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Klaten, yang diadakan di Universias Widya Dharma (UNWIDHA) Klaten, Sabtu (22/10), Kepala Staf Ahli Pencegahan dan Penanggulang Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat Brigadir Jenderal Polisi Dr Victor Pujiadi meminta kepada masyarakat untuk tiak memakai narkoba. Himbauan ini khususnya ditujukan kepafa para pelajar dan mahasiswa yang sangat rawan dalam penyalah gunaan obat-obat terlarang ini.

“Jangan pakai narkoba. Karena narkoba bisa menghancurkan kehidupan Anda. Kalau Anda mau sukses, bekerjalah dengan keras. Jangan jadi pengedar narkoba. Karena ada banyak cara kita bisa sukses. Sekali lagi, jangan gunakan narkoba,” ajaknya seperti dikutip wartawan.

Dalam kesempatan itu, Viktor juga menegaskan bahwa mengkonsumsi narkoba hanya akan merusak jiwa dan raga pemaikainya.

“Hidup itu hanya sekali. Maka pikirlah dua kali kalau Anda mau memakai narkoba. Narkoba merusak otak secara permanen, jantung, ginjal, dan organ tubuhnya lainnya. Karena memakai narkoba, mata menjadi buta, pikiran hancur, gagal jantung, paru-paru rusak, syaraf dan otak lumpuh, dan sebagainya,” tandasnya.

Menurut Panitia acara, Suparno, menjelaskan jika acara ceramah penanggulangan narkoba di Unwidha ini merupakan program dari Ikatan Purnakarya Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK) Kabupaten Klaten. Sebanyak 350 peserta yang berasal dari 24 SMK/SMA dan 5 Perguruan Tinggi (PT) di Kabupaten Klaten menghadiri acara ini.

“Dalam rangka ikut membantu pemerintah dalam memberantas narkoba sesuai dengan program pemerintah. Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi yang benar tentang narkoba dan cara-cara penanggulangannya,” ujarnya.

Suparno juga menjelaskan jika acara ini bersifat edutainment (edukasi dan entertainment) sesuai dengan pesertanya yaitu pelajar dan mahasiswa. Ia berharap dengan pemaparan materi yang menarik peserta dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan oleh pembicara.

Acara ini berlangsung dengan menarik, adanya interaksi antara narasumber dan peserta membuat acara ini menyenangkan.