Bupati Klaten: Bank Sampah Klaten Solusi Kreatif dan Inovatif

 Berita, Klaten, Solo Raya

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengapresiasi peran bank sampah yang dilakukan oleh masyarakat Klaten dalam mengatasi masalah pengelolaan sampah. Hal ini disampaikan oleh Bupati saat menghadiri Rapat Koordinasi Kongres Bank Sampah dan Daur Ulang Sampah serta Pameran (Rakopam) Kabupaten Klaten 2023, yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten pada Selasa (14/11/2023) di Hutan Kota Gergunung.

Bupati mengatakan bahwa bank sampah merupakan salah satu solusi kreatif dan inovatif dalam mengubah sampah menjadi sumber daya yang bernilai. Dengan bank sampah, masyarakat dapat memilah, mendaur ulang, dan memanfaatkan sampah menjadi produk yang bermanfaat, seperti kerajinan, pupuk, biogas, dan lain-lain. Selain itu, bank sampah juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

“Bank sampah adalah salah satu bentuk kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Saya sangat mengapresiasi kreativitas dan inovasi masyarakat Klaten yang telah mampu mengubah sampah menjadi produk bernilai tinggi. Ini menunjukkan bahwa sampah bukanlah sesuatu yang harus dibuang, tetapi bisa menjadi sumber pendapatan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Bupati.

Bupati juga menargetkan agar Kabupaten Klaten dapat meraih Adipura, penghargaan tertinggi di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan hidup, pada tahun 2024. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memuliakan lingkungan sekitar, serta mendukung program-program pemerintah dalam pengelolaan sampah.

“Kita harus memiliki komitmen dan usaha bersama agar sampah dapat terkelola dengan baik. Bukan hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat, harus bersinergi dalam mengelola sampah. Kita harus memilah sampah, membuang sampah pada tempatnya, dan memanfaatkan sampah sebaik mungkin. Kita juga harus mendukung program-program pemerintah, seperti Pendataan Potensi Desa (Podes), TPS 3R, dan lain-lain, yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di tingkat desa. Dengan demikian, kita dapat mewujudkan Kabupaten Klaten yang bersih, sehat, hijau, dan berwawasan lingkungan,” tutur Bupati.

Rakopam Kabupaten Klaten 2023 diikuti oleh sekitar 60 stand bank sampah yang menampilkan berbagai produk daur ulang dari sampah, seperti tas, dompet, bunga, boneka, keranjang, lampu, jam, dan lain-lain. Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi, seminar, lomba, dan pemberian penghargaan kepada bank sampah terbaik di Kabupaten Klaten. Rakopam Kabupaten Klaten 2023 berlangsung hingga Kamis (16/11/2023).

Related Posts