60% Linmas di Klaten Berusia Lanjut

 Berita

KLATENSebanyak 60% dari 12.450 personel perlindungan masyarakat (linmas) yang bertugas di 401 desa dan kelurahan di Klaten sudah berusia lanjut atau di atas 60 tahun.

Kepala Bidang (Kabid) Linmas, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Klaten, Irwansyah, mengatakan jumlah linmas di setiap desa atau kelurahan berbeda-beda tergantung luas wilayah. Satu desa minimal terdapat 31 personel linmas. Dia mengakui sebagian besar personel linmas sudah berusia di atas 50 tahun.

Tugas personel linmas itu membantu keamanan di lingkungan masyarakat. Mereka bisa melaporkan adanya kerawanan yang mengancam keamanan dan kenyamanan warga kepada pemerintah desa atau polisi. Namun akan sangat berisiko bila personel linmas ini terlibat langsung dalam kerawanan itu karena usia mereka sudah lanjut, tukas Irwansyah saat ditemui Espos di Klaten, Sabtu (24/11).

Irwansyah menjelaskan, tenaga linmas akan dioptimalkan dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) di 254 desa di Klaten pada 2013 mendatang. Dia mengakui potensi terjadinya kerawanan atau konfliks saat pilkades cukup besar. Dia khawatir usia linmas yang sudah lanjut tersebut tak mampu menjalankan perannya dengan maksimal. Seandainya personel linmas itu pegawai tetap, tentu mereka sudah pensiun. Namun mereka adalah relawan yang mengabdikan sisa umurnya untuk masyarakat. Mereka tetap bangga kendati tidak mendapatkan honor yang setimpal, terang Irwansyah.

Irwansyah menambahkan, personel linmas tidak mendapatkan honor setiap bulannya. Honor mereka didapat setelah piket menjaga balaidesa maupun setiap kegiatan hajatan di rumah-rumah warga. Setiap piket mereka mendapat honor Rp35.000. Dalam sebulan, satu personel linmas hanya piket beberapa kali sehingga honor yang mereka terima cukup minim. Setelah pensiun, personel linmas juga tidak mendapatkan pesangon dari pemkab Klaten. Mereka hanya mendapatkan biaya tali asih yang besarnya tidak seberapa. Kesejahteraan personel linmas memang belum diperhatikan. Barangkali ini yang membuat generasi muda kurang berminat menjadi seorang linmas, tandasnya.

Kepala Desa (Kades) Tlobong, Kecamatan Delanggu, Atok Susanto, mengatakan terdapat 35 personel linmas yang bertugas di wilayahnya. Dia juga mengakui sebagian besar personel linmas tersebut sudah berusia 55-60 tahun. Bahkan ada salah satu personel linmas di desanya yang sudah berusia 80 tahun. Petugas linmas itu mestinya sudah pensiun. Namun dia masih tetap ingin menjadi linmas selama tenaganya masih diperlukan. Semangatnya masih tinggi kendati usianya sudah lanjut, terang Atok.

Sumber: http://www.solopos.com/2012/11/24/60-linmas-di-klaten-berusia-lanjut-2-350481