Klaten Resmi Jadi Kabupaten Vokasi

 Berita

KLATENBupati Klaten, Sunarna, mendeklarasikan Klaten sebagai Kabupaten Vokasi di Gedung Sunan Pandanaran, Sabtu (24/11/2012). Dalam sambutannya, Sunarna mengatakan pendeklarasian Jawa Tengah sebagai Provinsi Vokasi sudah dilakukan pada April 2008 silam. Pendeklarasian itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara walikota/bupati dengan Gubernur Jawa Tengah yang disaksikan Menteri Pendidikan Nasional.

Sebagai konsekuensi kebijakan itu, Klaten sudah proaktif mengimplementasikan berbagai indikator untuk memenuhi persyaratan Kabupaten Vokasi, ujar Sunarna.

Rasio jumlah SMA dibanding SMK di Klaten saat ini adalah 32,52:67.48. Tahun sebelumnya rasio jumlah SMA dibanding SMK adalah 36,47:63,53.

Jumlah SMK di Klaten mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini Kabupaten Klaten memiliki 55 SMK negeri swasta, sementara jumlah SMA mencapai 30 lokasi.

Sejalan dengan pengembangan SMK, bukan berarti akan mengesampingkan pengembangan SMA. SMA memiliki karakteristik tersendiri untuk menyiapkan tamatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, tandas Sunarna.

Pendeklarasian Kabupaten Vokasi itu mengambil tema, Klaten Vokasi sebagai pengembangan pendidikan kejuruan berbasis industri kreatif dan kewirausahaan guna meningkatkan kualitas SDM dan daya saing daerah. Melalui tema itu, Sunarna berharap Klaten Vokasi mampu memperkuat keberadaan usaha kecil menengah dan menumbuhkan wiraswasta muda yang professional dan berkualitas. Ke depan, Klaten Vokasi akan mampu memberi solusi terhadap masalah pengangguran dan kemiskinan di kabupaten ini, terang Sunarna.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Pantoro, mengatakan pendeklarasian Klaten sebagai Kabupaten Vokasi dimeriahkan pameran produk unggulan karya siswa dari berbagai SMK di Klaten.

Beberapa pameran di antaranya kerajinan batik, kerajinan keramik, desain rumah hingga kreativitas membuat robot.

Sumber: http://www.solopos.com/2012/11/24/klaten-resmi-jadi-kabupaten-vokasi-350445