Warga Boyolali Dilarang Membeli BBM dengan Derigen

 Boyolali, Solo Raya

KlatenUp, Boyolali – Beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Boyolali menolak untuk melayani pembelian BBM bersubsidi yang menggunakan Derigen. Hal ini mereka lakukan untuk mengantisipasi adanya penimbunan akibat kenaikan harga BBM yang rencananya akan diumumkan pemerintah, Jum’at (21/06/2013) pukul 10 malam.

SPBU Boyolali

Menurut beberapa pengelola SPBU di Kota Susu ini, mereka menjamin stok BBM masih akan aman hingga kenaikan harganya pada pukul 24:00 WIB dengan sejumlah kebijakan yang telah mereka terapkan pada SPBU masing-masing. Pihaknya juga mengaku siap untuk mengatasi antrian panjang yang biasanya terjadi menjelang kenaikan harga BBM.

Untuk menghindari adanya penimbunan BBM oleh pihak-pihak tertentu. Pengawas SPBU wilayah Kemiri, Mojosongo yaitu Haryanto mengaku telah memberikan intruksi sesuai dengan surat edaran dari Dinas Perindustrian dan Pengelolaan Pasar (Disperindag) Boyolali kepada SPBU di wilayahnya untuk tidak memberikan pelayanan terhadap pembeli BBM yang menggunakan Derigen.

Haryanto juga tidak memumngkiri adanya kenaikan angka penjualan BBM bersubsidi menjelang kenaikan harga BBM ini. Kenaikan angka penjualan mencapai 2ton/hari untuk premium. Meskipun demikian pihaknya menjamin stok BBM akan tetap aman.

Related Posts