ilustrasi kecelakaan
KlatenUp – Bus PO Purwo Widodo jurusan Wonogiri – Jakarta terlibat kecelakaan dengan pengendara sepeda motor di Jalan Osamaliki Salatiga, Rabu (23/2) sore. Kecelakaan ini mengakibatkan dua pembonceng motor meninggal dunia terlindas roda depan bus bagian depan.
Pengemudi sepeda motor Sumargono beruntung dapat selamat dalam kecelakaan ini dan hanya mengalami luka-luka. Namun istri Wulandari (38) dan anaknya Askia Mangarani (5) meninggal dunia di lokasi kejadian. Diketahui korban sekeluarga adalah warga Wonosari RT 07 RW 09, Ngaliyan, Semarang.
Dari informasi penumpang bus yang melihat kejadian, kecelakaan terjadi tepatnya di dekat pertigaan Kalinongko, sore sekitar pukul 16.00 kemarin. Berawal ketika Sumargono yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio putih bernopol H 3153 CQ bersama anak dan istrinya berada di belakang bus PO Purwo Widodo bernopol AD 1511 FG dengan sopir atas nama Sutarno (58) saat di Salatiga.
Karena menaikkan penumpang bus berhenti, melihat hal ini Sumargono melaju di sebelah kanan bus untuk menyalip. Namun nahas tanpa sepengetahuan supir, bus kembali berjalan dan menyenggol motor Sumargono hingga terjatuh. Sumargono yang terpental ke sebelah kanan selamat namun istri dan anaknya terpental ke sebelah kiri dan terlindas roda bus bagian depan kiri hingga keduanya meninggal dunia di tempat kejadian.
”Sopir bus tidak merasa menyenggol motor korban, tiba-tiba ibu dan anaknya yang membonceng di belakang terjatuh dan terlindas roda bus,” jelas salah satu penumpang yang tidak mau disebutkan namanya.
Sadar dengan kejadian yang terjadi supir bus langsung menginjak pedal gas melarikan diri karena ketakutan. Diketahui bus sempat dikejar petugas kepolisian hingga eks Terminal Soka dan akhirnya memutar balik ke Mako Satlantas.
Kedua korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Salatiga. Kesedihan mendalam tampak pada wajah Sumargono melihat anak dan istrinya telah tiada.
Supir bus kini telah diamankan di Mako Satlantas Polres Salatiga untuk diperiksa secara intensif.
