Warga Manding Lor Digruduk Ormas Akibat Update Status Sara di BBM

 Regional

image

Bantul, KlatenUp – Seorang tukang parkir berinisial MBY (23) warga Dusun Manding Lor, Kelurahan Sabdodadi, Bantul, tidak pernah menyangka bahwa gara-gara mengupdate status Blackberry Messenger (BBM) -nya, dengan kalimat “ingin menjadi Tuhan”, Dusunnya digeruduk puluhan anggota ormas Front Jihad Islam (FJI).

Untuk memediasi kasus ini, Perangkat Desa dibantu polisi mempertemukan MBY dengan anggota FJI di Pendopo Dusun Manding Lor. Kepala Dukuh Manding Lor Bapak Eko Hermawan mewakili seluruh warga meminta maaf kepada FJI mengenai perbuatan warganya. Ia juga berjanji untuk menindaklanjuti permasalahan ini.

“Kami menegur Pelaku atas perbuatanya dan juga telah mengoreksi status BBM tersebut, karena dampak dalam penulisan berakibat SARA,” kata Eko seperti dilansir Humas Polres Bantul, Rabu (04/02/2016).

MBY kemudian mengaku salah dan meminta maaf atas perbuatannya itu. Atas perbuatannya menistakan agama, ia berjanji tidak akan mengulanginya lagi. MBY juga telah membuat pernyataan yang berisi permohonan maaf kepada seluruh umat Islam atas ucalan dan tulisannya di status BBM tersebut.

Sementara itu, FJI menuntut MBY bertobat nasuha dan disyahadatkan kembali di Masjid. Kemudian MBY dibawa ke Masjid Baitussyakur Manding . Dengan dibimbing Ketua Laskar DPP FJI, Durrohmam, MNY membaca dua kalimat Syahadat sebagai bentuk taubat dan pengakuan bersalah.

Kejadian penistaan agama islam, menurut Durrohman terjadi sudah berkali-kali, dan justru ungkap dia, pelakunya adalah umat Islam sendiri. Padahal Umat Islam yang menghina Nabi Muhammad sudah dianggap keluar dari Islam. Olehkarenanya, pelaku haeus bertaubat nasuha dan membaca dua kalimat Syahadat kembali.

Related Posts