Kerap Disalahgunakan, Taman Kota di Klaten Perlu Ditinjau Ulang

 Klaten, Solo Raya

image

KlatenUp – Peristiwa pengeroyokan anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) oleh warga  di Taman Lampion Klaten, Minggu (7/2/2016) tengah malam, kini berbuntut panjang. Pasalnya sebanyak kurang lebih 50 orang anggota Ormas melakukan serangan balasan kepada warga sekitar Rusunawa Bareng Lor, Senin (8/2/2016) Sore.

Untuk mendamaikan kedua kubu yang berseteru, Polisi mengumpulkan tokoh Ormas, tokoh agama dan masyarakat serta jajaran Muspida setelah peristiwa tawuran, Selasa (9/2/2016). Dalam kesempatan ini Kapolres Klaten AKBP Faizal menekankan kepada semua pihak untuk menyerahkan proses hukum kepada yang berwenang.

Komandan KOKAM Jawa Tengah, M Ismail meminta pihak Polres untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan. Ia juga mempertanyakan mengenai keberanian pihak polisi untuk melakukan penangkapan kepada para pelaku.

Ismail juga meminta kepada Pemkab Klaten untuk meninjau ulang rencana pembangunan taman kota. Menurutnya selama ini beberapa taman kota yang berada di Klaten sering disalahgunakan untuk perbuatan maksiat. Jika demikian pihaknya meminta kepada Pemkab untuk mengganti fungsi taman kota menjadi sarana olah raga yang lebih bermanfaat.

Mengenai tindakan ormas yang diduga melakukan swiping, Komandan Laskar FUI, Haji Basuno mendukung langkah para anggota Ormas. Ia juga mengaku bersukur karena masih ada pihak yang perduli mengenai penyakit masyarakat di Klaten. Karena jika tidak ada yang peduli, dikhawatirkan akan ada kampung narkoba di Klaten.

Tujuan pembangunan taman-taman kota di Klaten dinilai sangat baik dan mulia, namun kenyataannya taman dimanfaatkan menjadi ajang maksiat.

Related Posts