Tahun Baru, Kebun Rambutan Diserbu Wisatawan

 Berita

Klaten Kawasan wisata Kebun Rambutan di Desa Gedongjetis, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten diserbu wisatawan pada hari pertama tahun 2013.

Pantauan Timlo.net, Selasa (1/1), ribuan pengunjung dari berbagai daerah tampak memadati kawasan Kebun Rambutan. Kepadatan terutama pada jalan masuk menuju kawasan tersebut.

Sempitnya jalan membuat lalu lintas tersendat. Banyaknya kereta mini yang diparkir sembarangan dipinggir jalan menjadi faktor kemacetan pengendara yang hendak melintas.

Saat musim rambutan datang, bisa dipastikan kawasan agrowisata tersebut selalu dipadati pengunjung. Kurang lebih ada sebanyak 2.000 pohon rambutan tersebar di lahan seluas 25 hektar di wilayah itu.

Hanya dengan merogoh gocek Rp 5.000, pengunjung diperbolehkan memetik buah rambutan sepuasnya langsung dari pohon. Namun jika ingin membawa pulang, pemilik kebun siap menimbangnya dengan harga yang sama.

Ada tiga jenis buah rambutan dengan harga yang berbeda, yakni untuk jenis binjai seharga Rp 6.000 per kilogram, rapiah Rp 15.000 per kilogram dan jenis biasa hanya Rp 5.000 per kilogram, ujar Wulan Rismawati, salah satu pemilik kebun rambutan.

Wulan menuturkan, setiap musim rambutan datang bisa dipastikan kawasan tersebut diserbu pengunjung dari berbagai daerah. Kondisi itu, kata dia, tentunya menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Desa Gedongjetis.

Memang selalu ramai pengunjung terutama saat hari libur. Hanya saja untuk lokasi parkirnya belum ada sehingga jalan sering macet karena banyaknya kendaraan yang diparkir di pinggir jalan, tutur Wulan.

Sementara itu, salah satu pengunjung, Sarmini (45), warga Bendungan, Cawas, Klaten, mengaku baru kali pertama berkunjung ke Kebun Rambutan di Tulung. Meski demikian ia mengaku tertarik.

Suasananya sejuk dan nyaman. Bisa menjadi alternatif saat mengisi hari libur. Selain itu biayanya juga murah, ujarnya.

Sumber: http://www.timlo.net/baca/56756/tahun-baru-kebun-rambutan-diserbu-wisatawan/