Ilmuwan Berhasil Membuat Proyotype Robot Kecoak

 Dunia, Teknologi

image

KlatenUp – Banyak orang merasa jijik ketika melihat kecoak. Namun ada yang berbeda dengan salah seorang Profesor asal Amerika ini. Menurutnya ketika ia melihat kecoak, ia melihat inspirasi.

Ternyata kemampuan kecoak yang dapat melewati celah yang sangat semoit menjadi inspirasi para ilmuwan untuk membuat robot pencarian dan penyelamatan dengan ukuran yang kecil. Rencananya robot ini akan digunakan untuk menemukan para korban bencana alam maupun korban perang.

Professor Biologi terpadu dari Universitas of California-Berkeley mengatakan dalam risetnya bahwa kecoak telah mengajarkannya suatu prinsip desain yang sempurna. Riset ini juga telah dipublikasikan di jurnal Proccedings of the National Academy of Sciences.

Para peneliti mengamati dengan cermat bagaimana kecoak dapat dengan cepat melintasi rintangan yang telah disiapkan dalam waktu kurang dari satu detik saja. Selain itu kehebatan kecoak dalam melewati celah yang hanya seperempat tinggi mereka dengan mudah, yaitu dengan merapatkan sendi rangka luar mereka menjadi separuhnya.

Bahkan saat kecoak berada dalam celah tersebut, serangga ini dapat bergerak dengan sangat cepat yaitu hampir 20 kali panjang badan kecoak per detik dengan posisi kaki terentag di kedua sisi.

“Jika disamakan dengan skala manusia, kecepatan kecoak setara dengan sekitar 70 mil per jam (113 kilometer per jam), lebih dari dua kali lipat kecepatan pelari tercepat di dunia,” kata Kaushik Jayaram, ahli biologi dari Harvard University yang mengerjakan riset itu saat di UC-Berkeley.

Daei pengamatan para ilmuwan yang mempelajari pergerakan binatang  kecoak ini. Mereka akan membuat robot yang dapat berjalan dan melewati rintangan yang sulit. 

“Alam punya perpustakaan ide-ide rancangan. Keragaman ini memungkinkan penemuan. Kau tidak pernah tahu kemana riset dasar akan menuju. Penemuan paling penting seringkali dari makhluk-makhluk tak terduga, beberapa di antaranya menjijikkan,” kata Full. 

Menurut Jayaram seperti dilansir dari Reuters, mereka telah membuat satu protoptype robot kecoak dengan kode proyek CRAM (Compressible Robot with Articulated Mechanisms). Robot ini dirancang dengan tinggi 7.6 centimeter dan lebar 18 centimeter dan dengan berat hanya 46 gram saja. Robot ini dibagun dengan teknik seperti membuat sebuah origami.