KlatenUp – Kenaikan harga BBM subsidi sebesar Rp 2.000 per liter menjadi Rp 8.500 per liter. beda tipis harga BBM non-subsidi. Sekarang harga BBM disubsidi seperti pertamax (Rp 9.950) ke dalam lebih mahal Rp 1.450 / liter, dibandingkan dengan masa lalu bisa mencapai Rp. 5.000 / liter daripada bensin (subsidi BBM).
Media Manager PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengatakan penggunaan bensin dengan oktan minimal 92 sebagai produk dari Pertamina Pertamax yaitu 92 dan 95 (Pertamax Plus) sangat baik untuk mesin kendaraan.
“Mengapa bensin RON 92 sebagai Pertamax dan Pertamax Plus adalah teknologi aditif ECOSAVE mereka mengandung deterjen, inhibitor korosi, dan demulsifier,” kata Adiatma kepada detikOto, Minggu (23/11/2014).
Ia mengatakan, fungsi detergensi pertamax 92 menjadi mesin bersih dalam sehingga mesin tetap terjaga, pertamax sudah memenuhi standar WWFC (World Charter Fuel Lebar) kategori 2,3 dan 4.
“Inhibitor korosi memiliki fungsi perlindungan anti-karat pada dinding tangki, saluran bahan bakar dan bahan bakar ruang mesin, sehingga mesin yang terpelihara,” katanya.
Adiatma menambahkan, sementara di bahan bakar pertamax demulsifier berfungsi untuk menjaga kemurnian air sehingga campuran menjadi pembakaran lebih sempurna.
“Dalam setiap bahan bakar harus berair sedangkan mesin kendaraan. Dengan demulsifier air ini yang masuk ke dalam bensin akan dihapus sehingga pembakaran menjadi sempurna,” kata
