KlatenUp – Akibat salah paham anggota gabungan organisasi masyarakat (Ormas) Islam dan Barisan Muda Klaten (BKM) dikeroyok warga. Kejadian ini terjadi di sebelah selatan komplek Rusunawa, Bareng Lor, Klaten Utara, Minggu (7/2/2016).
Akibat kejadian ini empat orang anggota Ormas terluka dan sebanyak tiga sepeda motor rusak. Anggota Ormas yang luka diketahui bernama Tri, Nugroho, Udin dan Jackal. Korban luka langsung dibawa ke PMI untuk mendapat perawatan.
Dari keterangan Ketua BMK, Nanang Nuryanto, bermula setelah para anggota Ormas melakukan upaya pembinaan kepada para pemuda yang kedapatan mabuk di alun-alun dan di seputaran Plaza Klaten.
“Kejadian bermula setelah rombongannya memperingatkan para pemuda yang mabuk di alun-alun dan sekitar Plaza Klaten. Para pemuda itu kemudian dibina Polsek Kota. Setelah acara pembinaan di Polsek Kota, rombongannya sebagian pulang pukul 24.00. Sebagian melintas taman kota,” katanya, Minggu (7/2).
Anggota yang melewati taman lampion menemukan pemuda yang nongkrong. Karena curiga ada miras, para anggota melakukan pengecekan kepada warga. Tak disangka terjadi salah paham, kemudian pemuda tersebut memprovokasi warga sekitar, dengan meneriaki anggota Ormas sebagai maling.
Warga sekitar yang mendengar hal ini kemudian mengeroyok delapan anggota Ormas. Diketahui massa pengeroyokan berjumlah 200 an orang.
Nanang menambahkan, perihal kejadian ini rencananya akan dilaporkan ke Polres Klaten. Beberapa pelaku pengeroyokan sudah diketahui identitasnya dan tinggal menunggu visum untuk melengkapi berkas pelaporan.
