Traktor Andini Buatan Klaten akan Diproduksi Massal pada 2017

 Klaten, Solo Raya

image

Klaten, KlatenUp – Proyek traktor tangan Andini A100 yang merupakan proyek gabungan antara Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha bersama Politeknik Manufaktur (Polman) Ceper yang telah berjalan selama tiga tahun. Prototipe traktor ini telah lulus ijin Standard Nasional Indonesia (SNI) pada 7 Juli 2015, baik di laboraturium maupun di lapangan. Rencananya traktor tangan Andini A100 akan mulai di produksi massal pada 2017.

Proyek traktor Andini A100 dimulai sejak 2 agustus 2012, yang diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Buoati Klaten yang dahulu, Sunarna dengan Direktur Polman Ceper. Kemudian disusul pengucuran dana hibah dari Pemkab Klaten yang dikucurkan pada tahun 2013 dan 2014.

Untuk menlancarkan rencana produksi massal traktor, Pemkab Klaten telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1 Miliar.

“Sebelum diproduksi massal pada 2017, tahun ini kami membuat unit komersialisasi teknologi. Dana Rp 1 Miliar itu merupakan penyertaan modal usaha ke Perusda Aneka Usaha, serta membeli mesin hobbing, hasil kesepakatan dengan Polman Ceper,” ujar Kasubid Evaluasi dan Litbang Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Klaten Sri Yuwana Haris Yulianta, Minggu (31/1).

Proyek yang telah berjalan selama tiga tahun ini juga melibatkan Dinas Pertanian (Dispertan) dan Bagian Perekonomian Klaten. Sedangkan mengenai pengurusan hak merk atas traktor Andini 100 akam diurus oleh Bappeda setalah produk siap untuk dipasarkan.

“Saat ini sudah ada empat traktor Andini yang berada di Polman Ceper. Sembari menunggu produksi masal, kami akan memasukkannya pada e-catalogue agar jelas harganya,” imbuhnya.

Haris menambahkan, jika hingga tahun 2018 belum dapat di produksi secara massal, maka produk ini diharuskan mengikuti uji SNI kembali. Ia mengaku anggaran APBD tahun oni sangat terbatas untuk promosi. Oleh karenany Haris berharap Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo bisa turut mempromosikan traktor buatan Klaten ini.