KlatenUpdate.com – Kemenangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjiatmoko dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2015 mengejutkan banyak pihak. Hasil sementara hitung cepat yang digelar KPU dan sejumlah lembaga survei menempatkan perolehan suara Ganjar diatas 40 persen. Sebagai pemain anyar, Ganjar mampu meraih simpati, terutama kalangan muda, serta bisa mrnggeser calon incumbent yang secara basis massa sudah terbentuk.
Ganjar-Heru yang diusung PDIP secara meyakinkan mengalahkan incumbent Bibit Waluyo dan pasangannya, Sudijono Sastroaymojo (Demokrat, PAN, Golkar) serta Hadi Prabowo-Don Murdono (PKS, Gerindra, PKB). Ganjar merupakan Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Daerah Pemilihan VII Jawa Tengah yang meliputi Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen. Adapun pasangannya, Heru Sudjatmoko adalah bupati Purbalingga. Kemenangan Ganjar merupakan kerja keras mesin partai. PDIP dianggap berhasil mempertahankan kandang banteng di JawaTengah, sama halnya ketika partai yang diketuai Megawati.
Pengalaman Ganjar selama menjadi wakil rakyat du DPR diharapkan mampu diterapkan saat memimpin birokrasi Jawa Tengah. Banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan pendahulunya, terutama menyangkut kesejahteraan masyarakat . Ia pun punya tugas berat mengawal janjinya sendiri, “Mboten Korupsi Mboten Ngapusi” atau tidak korupsi tidak membohongi. Kampanye perang melawan korupsi dianggap paling ideal ditengah ketidakpercayaan masyarakat terhadap partai yang cenderung masih melakukan praktik tersebut. Masyarakat semakin cerdas karena tidak mau dibohongi lagi dengan janji-janji manis calon saat kampanye. Ganjar-Heru harus membuktikan janji mereka ketika disumpah dan dilantik nanti.
