Klaten Bupati Klaten Sunarno mengaku belum mendapatkan laporan kerusakan rumah warga akibat hempasan angin puting beliung yang terjadi pada Kamis (1/11). Kendati demikian, mereka yang rumahnya rusak akan mendapatkan bantuan.
Saya belum dapat laporan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berapa keseluruhan rumah yang rusak akibat angin tersebut, kata Bupati Klaten Sunarno saat ditemui wartawan disela kunjungannya meninjau pembangunan Pasar Bayat, Jumat (2/11).
Bupati mengatakan, pihak BPBD diharapkan segera melakukan pendataan mengenai berapa jumlah kerusakan rumah warga. Jika seluruhnya sudah didata, untuk segera dilaporkan.
Saya baru mendapatkan laporan langsung satu rumah milik warga Nangsri, Kecamatan Manisrenggo yang roboh. Selebihnya masih menunggu BPBD, ujar Bupati.
Bupati menjelaskan, kerusakan akibat angin puting beliung akan menjadi prioritas utama untuk diberikan bantuan. Terutama mereka yang rumahnya mengalami kerusakan berat dan ringan.
Mereka yang rumahnya rusak akan dibantu dengan menggunakan dana siap pakai dari dana alokasi BPBD. Mengenai berapa nominal tentu harus melihat tingkat kerusakannya, ujar Bupati.
Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Lilis Yuliati, menjelaskan total kerusakan akibat angin puting beliung yang terjadi pada Kamis (1/11) ada sekitar 67 unit rumah se-Kabupaten Klaten. Dari jumlah itu tingkat kerusakannya rumah beragam, baik roboh, rusak berat, sedang dan ringan.
Data kerusakan diantaranya rumah roboh 2 unit, rusak berat 8 unit, rusak sedang 14 unit dan rusak ringan 43 unit yang tersebar di beberapa kecamatan se-Klaten, ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan, angin puting beliung menyapu sebagian wilayah Kabupaten Klaten, Kamis (1/11). Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Sumber: http://www.timlo.net/baca/42746/korban-puting-beliung-akan-dapat-bantuan/