dok.timlo.net/indratno eprilianto
Timlo – Hari Raya Idul Adha 1433 H tinggal berapa pekan lagi. Sementara harga hewan kurban seperti sapi dan kambing di Klaten sudah mengalami kenaikan. Kenaikan harga berlangsung sejak dua pekan lalu.
Pedagang sapi di Pasar Hewan Jatinom, Suyoto (56) warga Dukuh Ketitang, Desa Sorogaten, Kecamatan Tulung, mengatakan rata-rata harga sapi pejantan mengalami kenaikan sebesar Rp1 juta hingga Rp1,2 juta per ekor. Kenaikan harga sapi berlangsung sejak dua pekan lalu. Banyaknya permintaan masyarakat untuk perayaan Idul Adha menjadi faktor kenaikan harga.
“Saat ini harga sapi jenis Jawa usia dua tahun mencapai Rp 7 juta per ekor. Sebelumnya harganya Rp 6 juta per ekor. Sedangkan untuk harga sapi jenis Limosin usia dua tahun sebelumnya Rp 9,2 juta per ekor kini sudah mencapai Rp 10,4 juta per ekor. Rata-rata kenaikan sejak dua pekan lalu,” ujar Suyoto.
Suyoto menjelaskan, kenaikan harga sapi saat ini tergolong masih taraf normal. Namun diprediksi harga akan kembali naik sepekan sebelum Hari Raya Idul Adha, dan harga kembali turun saat puncak perayaan. “Biasanya mendekati Idul Adha permintaan semakin meningkat sedangkan stok sapi terbatas. Ini menjadi faktor harga naik,” ujarnya.
Sementara itu, kenaikan yang sama juga dialami hewan kurban jenis kambing Bligon. Rata-rata kenaikan mencapai Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per ekor.
“Harga kambing pejantan jenis Bligon naik sejak dua pekan lalu. Dari semula harga Rp1 juta per ekor, kini sudah mencapai Rp1,2 juta per ekor,” ujar salah satu pedagang kambing di Pasar Hewan Jatinom, Wiyono (60) warga Desa Bono, Kecamatan Tulung, Klaten.