KlatenUp – Harga panen padi yang anjlok ternyata bukan akhir dari penderitaan petani di Klaten. Kali ini Sawah seluas 6,7 hektar milik petani di Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Klaten terkena hama busuk leher. Hal ini membuat para petani setempat terancam gagal panen.
Serangan hama busuk leher yang menyerang sejak satu setengah bulan yang lalu mengguncang 2 kelompok tani yakni Rukun Tani dan Manunggal Tani yang beranggotakan 40 petani. Hama ini menyerang tanaman padi milik petani yang rata-rata sudah berumur 80 hari.
Untuk mencegah kerugian yang semakin banyak. Para petani melakukan penyemprotan obat anti jamur pada tanaman padi miliknya. Namun banyak petani mengaku penyemprotan yang sudah dilakukan tidak berhasil.
Menurut Kepala Dusun (Kadus) II Desa Borangan Walidi, pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan Pertanian dan Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (PPOPT).
“PPL dan PPOPT datang ke lokasi dan memberi obat. Jenis padi yang diserang busuk leher yakni, IR 64, 66, dan ciherang. Selain serangan busuk leher, seluas 0,5 hektar sawah yang ditanami padi jenis ciherang terkena hama penggerek batang (ingser),” terang Walidi kepada wartawan, Sabtu (20/2).
