Terpeleset, Suyamto Tewas Saat Gotong Royong Bersihkan Sungai

 Klaten, Solo Raya

image

KlatenUp – Seorang warga dukun Bapangan, Desa Karangtalun, Karangdowo Klaten yang bernama Suyamto (60) tewas akibat tenggelam di sungai Bloro, Dukuh Jomboran, Desa Karangtalun, Karangdowo Klaten. Ia terpeleset jatuh ke sungai saat hendak gotong royong membersihkan sampah sungai.

Dari keterangan Camat Karangdowo Agus Suprapto korban meninggal murni kecelakaan yaitu karena terpeleset.

Gotong royong gabungan antara warga sekitar, relawan, TNI, Polri dan pemerintahan pada Kamis (11/2) dilakukan untuk membersihkan sampah yang menumpuk dan menyangkut di jembatan Jomboran dan tabggul Desa Babadan ambrol akibat banjir yang terjadi pada Rabu (10/2).

Dalam gotong royong ini, warga tidak langsung terjun ke anak sungai Bengawan Solo ini lantaran aliran sungai sangat deras. Namun Suyamtonekat turun menggunakan tangga dari tengah jembatan.

“Tiba-tiba Suyamto tercebur ke sungai, mungkin terpeleset. Dia sempat terseret arus air dari titik lokasi jatuh, tak lama kemudian langsung tenggelam dan tidak terlihat lagi,” jelas Harjono (46), tetangga korban.

Warga langsung menghubungi Tim SAR Klaten untuk menyisir sungai.
Sebanyak 70 personil relawan dari sekitar 11 organisasi relawan termasuk TNI dan Polri terjun menyisir sungai pada pukul 10.00 WIB. Proses evakuasi memakan waktu sekitar satu setengah jam sebelum akhirnya korban ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia. 

”Penyisiran dimulai jam 10.00 WIB dari lokasi ke bawah, kemudian dipasang jaring empat kilometer dari titik jatuh. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 11.35 WIB oleh Search and Rescue Unit (SRU) II, kurang lebih lima meter dari titik jatuh di kedalaman dua meter,” terang On Scene Commander (OSC) Tim SAR Klaten Arfan Khairun Nurhudaya.

Related Posts