KlatenUp – Harga daging sapi kualitas super sudah mencapai harga Rp 120 ribu/kg di beberapa Pasar di Boyolali. Sedangkan daging sapi kualitas biasa mencapai harga Rp 100/Kg. Akibatnya konsumen beralih membeli daging ayam yang harganya jauh lebih murah.
Menurut Tiar, salah seorang pemilik usaha sapi potong, menuturkan bahwa daging sapi yang harganya tidak stabil tidak lain akibat dari diterapkanya pajak pertambahan nilai (PPn) sebesar 10% oleh pemerintah. Banyak pedagang yang mengeluhkan masalah ini. Mereka berharap pemerintah dapat melakukan pengkajian ulang kebijakan tersebut.
“Kalau peternak kecil ya sangat keberatan, sudah pasar sepi, harga terus mengalami kenaikan,” imbuhnya.
Keluhan lain datang dari salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Sunggingan yang bernama Tiah. Menurutnya harga terus mengalami kenaikan padahal pasar saat ini sedang sepi. Sehari ia hanya dapat menjual 20 Kg hingga 25 Kg.
Pedagang lain, Mariam mencoba membuat jalan keluar sendiri dalam mengatasi masalah ini dengan mengoplos daging kualitas super dengan kualitas biasa, agar tetap dapat menjual daging sapi dengan harga yang lebih murah.