VIVAnews – Akibat dibegal kawanan bandit bermotor, Kris Wikmawanto (22 tahun), tak cuma kehilangan motor namun juga terpaksa harus mengalami luka serius di pergelangan tangan. Bahkan, tangan pria yang berprofesi sebagai perawat ini nyaris putus akibat dibacok pelaku, Jumat 2 November 2012.
Aksi brutal kawanan pencuri motor itu terjadi saat Kris yang hendak menuju ke Jakarta itu melintas di Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong. Saat itu, kondisi jalan tersebut masih tampak sepi.
Menurut keterangan polisi, sebelum dibegal, sepeda motor Kris sempat dipepet oleh lima orang pria yang berboncengan mengendarai dua motor. Pelaku berusaha menepikan kendaraan Kris.
Kris yang bingung dengan ulah kelima orang asing itu akhirnya memperlambat laju kendaraan. Namun apes, salah satu dari mereka tiba-tiba mengeluarkan sebilah golok dan langsung membacok tangan kanannya hingga nyaris putus.
Korban yang kehilangan keseimbangan akhirnya ambruk bersama sepeda motor Kawasaki Ninja B 2761 ENL miliknya. Tak puas melihat kondisi korban, pelaku kemudian merampas paksa sepeda motor tersebut dan mengancam akan membunuh jika Kris mencoba melawan.
Dari kelima pelaku, korban mengungkapkan para pembegal memilki ciri-ciri berbadan tegap, kulit sawo matang, dan menggunakan jaket hitam lengkap dengan helm. Akibat kasus ini, Kris warga Kalimulya Rt 04, Rw 04, Cilodong itu menjalani perawatan intensif di RS. Thamrin, Jakarta Pusat.
Saat itu, saya masih tidur. Pas bangun tiba-tiba saya mendapati korban sudah terkapar sambil meringis kesakitan. Katanya motornya dirampok orang. Terus saya mencari bantuan dan akhirnya tak lama polisi datang, ungkap Niman, pedagang rokok yang warungnya sekitar 30 meter dari lokasi kejadian.
Saat ini, kasus tersebut tengah dalam pengembangan aparat kepolisian Sektor Sukmajaya. keterangan korban dan beberapa orang saksi segera ditindak lanjuti petugas guna memburu kawanan bandit sadis tersebut. (art)
Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/364493-motor-dirampas–tangan-perawat-nyaris-putus