Pilkades Serentak Klaten Mulai Gayeng

 Berita

warga desa ceporan berkumpul untuk mengamankan pilkades

KLATEN, Menjelang hari akhir pendaftaran bakal calon kepala desa, banyak hal menarik terjadi. Salah satunya adalah banyaknya peserta calon kepala desa yang juga mendaftarkan anggota keluarganya sebagai pesaing dalam pemilihan. Salah satunya yaitu di desa Kepurun, bakal calonnya justru pasangan suami istri karena minimnya pendaftar agar syarat minimal 2 orang terpenuhi. Kemudian di desa Megar seorang bakal calon mendaftarkan anggota keluarganya sebagai pesaing dalam pemilihan kepala desa untuk tujuan tertentu.

Sejauh ini telah ada 250 orang yang mendaftar sebagai bakal calon kepala desa yang tersebar di 77 desa yang berada di 23 kecamatan. Rony Roekmito selaku Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Klaten mengungkapkan jika jumal bakal calon saat ini yaitu 250 orang adalah data sementara, mengingat tahap pelengkapan berkas masih empat hari lagi.

Rony juga menegaskan bahwa bagi para panitia diminta untuk tetap netral sesuai aturan, kemudian bagi para bakal calon agar menggunakan cara yang adil, dan juga kepada warga di 77 desa yang akan menggelar pemilihan kepala desa diminta untuk dapat menyalurkan dukunganya dengan tidak melanggar hukum serta menjaga kebersamaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.

Seperti yang terjadi di Desa Ceporan, Kecamatan Gantiwarna. di hari pendaftaran terakhir, muncul kabar jika puluhan warga akan mendatangi balai desa setempat, Rabu (28/8) pagi. Namun keadaan dapat dikendalikan oleh pihak kepolisian sehingga warga yang berjumlah 50-an orang tidak masuk ke balai desa. Di balai desa sendiri sudah ada Kapolsek AKP Kanang Asiyanto, panitia dan Camat, Lilis Yuliati sejak pagi.

Sebelumnya warga juga sempat mendatangi balai desa, Senin (26/8). Warga datang sekitar pukul 08.00 ke balai desa dengan berjalan kaki dan mengendarai sepeda motor. Warga ada yang masuk ke halaman kantor desa dan ada yang duduk di jalan depan balai desa.

Salah seorang Koordinator massa yang datang ke balai desa, Sadmedi mengatakan kedatangan warga itu dipicu adanya informasi yang berkembang di masyarakat berkait pencalonan. Warga datang ke balai desa untuk mengawal proses Pilkades.

Related Posts