Setelah Tumbang Kini Jaringan Smartfren Mulai Pulih

 Teknologi

smartfren koneksi leletKlatenUpdate.Com – Jaringan Smartfren yang sebelumnya dikabarkan tumbang akibat putusnya kabel terkena jangkar kapal dan ditimbun longsoran tanah. Kini Smartfren mengklaim jaringannya mulai berjalan normal kembali kemarin, Rabu(27/3).

Dikutip dari update status akun twitter resmi Smartfren, jaringan operator CDMA ini sudah kembali dapat dipakai pelanggan setelah setelah terputus-putus beberapa hari kemarin.

“Internet sdh dpt digunakan & dlm monitoring stabilitas, diperkirakan normal sepenuhnya hari ini. Thx sdh bersama Kami,” tulis postingan @smartfrenworld akun resmi Smartfren di twitter.

Bagi pelanggan Smartfren yang masih mengalami gangguan koneksi, seperti koneksi yang lelet atau tidak bisa menjalankan koneksi dengan baik, di himbau untuk mengadukan konplain permasalahan jaringan yang dialami kepada customer service (CS) Smartfren.

“Yg dikeluhkan tdk stabil sinyalnya atau slow speed, bila trouble sinyal share No. Smartfren, type HP/modem & lokasi. Thx,” lanjutnya di twitter.

Mengenai kompensasi atas gangguan koneksinya beberapa hari kemarin, @smartfrenworld belum memberikan keterangan pasti. Apakah ada ganti rugi keseluruh pelanggan atau tidak ada kompensasdi sama sekali atas kejadian gangguan koneksi jaringan Smartfren ini.

Sebelumnya, Tifatul Sembiring sebagai Menkominfo menjelaskan detail kronologi putusnya kabel jaringan internasional yang digunakan oleh Smartfren sehingga menyebabkan gangguan bagi jutaan pelanggannya.

Berikut penjelasan yang disampaikan Tifatul via Twitter tersebut:

  • Pada 15 Maret 2013: jaringan utama internet Smartfren submarine putus antara Bangka-Batam lantaran kena jangkar kapal. Akibatnya, jaringan internet Smartfren hanya dapat 60%
  • 16 Maret: Jaringan backup inland Sumatera putus di Palembang karena tanah longsor. Internet dapat dilayani dengan jalur proteksi kapasitas 30%
  • 17 Maret: Jalur proteksi juga mengalami putus di area Sumatera Selatan, layanan internet hanya bisa dilayani 10% kapasitas.
  • 18 Maret: Jaringan tambahan dari pihak ketiga (Matrix submarine) beroperasi, kapasitas jaringan internet menjadi 50%
  • 23 Maret: Jaringan Matrix Submarine mengalami cut. Layanan internet kembali hanya 10%
  • 26 Maret: Hari kemarin diharapkan restorasi jaringan selesai, dan tambahan kapasitas. Diharapkan layanan internet bisa mencapai 80% kapasitas.

Semoga hal serupa yang dapat merugikan konsumen sebagai pemakai jasa tidak terjadi lagi.

Pencarian Terakhir:

  • sinyal smartfren di klaten