Diguyur Hujan, Jembatan di Tulung Ambrol, Jalan Amblek, 1 Rumah Roboh

 Berita

Klaten Sejumlah infrastruktur di wilayah Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten rusak berat setelah diguyur hujan deras pada Rabu (5/12) malam. Kerusakan parah diantaranya jembatan ambrol, jalan amblek dan sebuah rumah roboh.

Informasi yang dihimpun Timlo.net di lokasi kejadian, Kamis (6/12), sebuah jembatan di Desa Bono, Tulung saat ini dalam kondisi kritis. Hampir separuh jembatan sudah dalam kondisi ambrol. Sementara talud jalan terancam longsor.

Ambrolnya jembatan itu dikarenakan guyuran hujan deras yang terjadi sejak Minggu (2/12) lalu. Kemudian diperparah hujan pada Rabu (5/12) malam, ujar Kepala Desa Bono, Bakdiono, Kamis (6/12).

Bakdiono menjelaskan, jembatan sepanjang lima meter dengan lebar 3,5 meter itu merupakan akses penghubung Desa Bono dengan Desa Kiringan dan beberapa desa lainnya. Namun semenjak jembatan ambrol kini akses jalan ditutup untuk sementara karena membahayakan.

Untuk biaya rehab total paling tidak membutuhkan dana Rp100 juta lebih. Kami sudah melaporkan kerusakan jembatan itu ke Kecamatan Tulung, ujar Bakdiono.

Sementara itu, kerusakan yang sama juga terjadi di jalan desa depan SMPN 3 Tulung, tepatnya di Dukuh Bendungsari, Desa Pomah. Dimana kondisi jalan yang dibawahnya merupakan gorong-gorong itu amblek.

Jalan gorong-gorong amblek karena sering dilewati truk pasir. Diperparah dengan guyuran hujan deras hampir setiap hari. Kerugian mencapai Rp25 juta, ujar Kepala Desa Pomah, Mulyoto.

Selain jalan gorong-gorong amblek, kata Mulyoto, hujan deras yang terjadi pada Rabu (5/12) malam juga menyebabkan sebuah rumah milik Poniman Praptomiharjo (69) warga Dukuh Pomah, Desa Pomah roboh. Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai Rp20 juta.

Rumah Poniman roboh pada bagian dapur karena tak kuat menahan guyuran hujan deras. Kejadian ini sudah kami laporkan ke Pemerintah Kecamatan Tulung, kata Mulyoto.

Camat Tulung, Rohmad Sugiarto, saat meninjau kerusakan di beberapa lokasi, Kamis (6/12), mengatakan pihaknya sudah melakukan pendataan berbagai kerusakan infrastruktur di wilayahnya itu. Termasuk rumah warga yang rusak akibat guyuran hujan.

Semua data kerusaan sudah kami laporkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten. Kami berharap ada kepemihakan sehingga perbaikan seperti jembatan, jalan dan rumah warga segera bisa dilakukan, ujar Rohmad yang didampingi Kapolsek Tulung AKP Ngadino dan Danramil Tulung Kapten (Inf) Jatmiko Sujarwo.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Tulung AKP Ngadino, menambahkan agar kerusakan di jalan Desa Pomah tidak berlanjut, pihak desa diminta membuat portal agar tidak dilalui truk pasir.

Jika dipasangi portal maka nanti truk pasir tidak akan berani melewati jalan perkampungan, ujarnya.

Sumber: http://www.timlo.net/baca/50482/diguyur-hujan-jembatan-di-tulung-ambrol-jalan-amblek-dan-1-rumah-roboh/