KASUS KESURUPAN: Sepekan, Siswa SMPN 1 Karangnongko Klaten Kesurupan

 Berita

KLATENKasus kesurupan massal di SMPN 1 Karangnoko, Klaten, masih berlanjut. Keterangan yang didapatkan dari Guru SMPN 1 Karangnongko, Cahyo Yuwono, pada Senin (12/11/2012) siang, kembali lima siswa SMP tersebut mengalami kesurupan.

Kesurupan itu terjadi saat KBM berlangsung, beruntung kejadian tersebut tidak membuat siswa lain ikut kesurupan.

Kesurupan massal dalam sepekan terakhir, menurut ahli psikologi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Samsul Bakri, disebabkan oleh tiga faktor.

Salah satunya karena manusia tidak bisa menghargai alam. Samsul Bakri, ketika dihubungi Solopos.com, Senin (12/11/2012), mengatakan kesadaran manusia untuk menghargai alam saat ini sudah luntur.

Banyak orang yang mengeksploitasi alam tanpa memikirkan dampaknya terhadap lingkungan, padahal di alam ini dihuni beberapa makhluk hidup, selain manusia.

Banyak yang merusak alam untuk dijadikan pabrik, perumahan dan sebagainya. Padahal meskipun tidak tampak ada beberapa makhluk hidup yang ada di dunia ini, di beberapa kitab suci juga sudah disebutkan, ujarnya.

Menurutnya, jika komunitas suatu makhluk hidup terusik, maka bisa dipastikan ada perlawanan dari makhluk hidup tersebut. Meskipun demikian ia menjelaskan belum tentu makhluk yang merasuki siswa SMPN 1 Karangnongko itu berasal dari kompleks sekitar, bisa jadi dari daerah lain.

Dia mengibaratkan sekumpulan kera yang mengamuk di permukiman warga karena habitatnya dirusak oleh manusia. Padahal yang merusak belum tentu warga yang permukimannya diamuk oleh kera-kera tersebut. Berpikir positif saja, jangan terus menghubung-hubungkan dengan tempat angker yang ada di sekolah, sambungnya.

Samsul Bakri mengatakan faktor lain adalah faktor dari siswa. Kondisi fisik siswa yang lemah, bisa menjadikan orang mudah kesurupan. Sedangkan kesurupan menjadi masal tersebut, dirinya mengatakan suasana yang terjadi di sekitar tempat kesurupan bisa membuat orang mudah tertular.

Sesuai teori vibrasi dalam ilmu psikologi, orang akan mudah terbawa suasana sekitar. Jika tidak bisa mengendalikan diri, orang akan ikut kesurupan, ketika ada orang lain yang mengalami hal itu, sambung pria yang juga Direktur Pondok Pesantren Sunan Mutaqqin Indonesia Klaten tersebut.

Sumber: http://www.solopos.com/2012/11/12/kasus-kesurupan-sepekan-siswa-smpn-1-karangnoko-klaten-kesurupan-347138