KLATEN--Puluhan siswa di SMP Negeri 1 Karangnonggko, Klaten, kembali kesurupan, Jumat (9/11/2012) pagi. Kejadian tersebut merupakan kejadian kali keempat secara berturut-turut di sekolah itu sejak, Selasa (6/11/2012).
Keterangan yang dihimpun Solopos.com, kejadian tersebut terjadi saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung. Saat itu, tiba-tiba satu persatu siswa dan siswi mulai pingsan, kemudian mengeluarkan suara-suara di luar kesadaran mereka.
Sementara dari pantauan Solopos.com, beberapa siswa yang pingsan dirawat di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) setempat. Tetapi ada dua siswi yang kesurupan cukup lama bahkan dua siswi tersebut berkelahi dalam kondisi tak sadarkan diri. Saat dilerai oleh tokoh spiritual setempat, siswi kesurupan itu justru melawan dan menghina guru dan kepala sekolah. Bahkan siswi yang kesurupan itu juga melantunkan ayat-ayat suci Al Quran secara fasih, yang justru membuat bingung para guru dan tokoh agama yang menangani siswa tersebut.
Psikologis Anak
Salah seorang guru, Cahyo Yuwono, menjelaskan, kejadian itu merupakan kejadian kali keempat di sekolah itu. Setiap harinya, kata Cahyo selalu ada siswa yang kesurupan sejak Selasa lalu. Menurutnya sejak sekolah dibangun puluhan tahun lalu, tidak ada kejadian-kejadian aneh seperti saat ini.
Sebab kesurupan masal tersebut, menurutnya karena salah satu ruang sekolah yang dipakai untuk ruang karawitan, dipindah menjadi ruang kelas. Sedangkan makhluk halus penunggu ruang karawitan tidak terima, dan mengganggu siswa tersebut.
Makhluk halus yang menganggu siswa itu mengatakan jika ruang tidak dipindah sampai Sabtu (10/11/2012), maka Senin pekan depan akan ada kesurupan masal, tuturnya saat ditemui Solopos.com.
Tanggapan berbeda dilontarkan oleh Kepala Sekolah SMP N 1 Karangnongko, Sugiarti, dia menilai kesurupan yang terjadi di sekolahnya itu karena psikologis anak. Saat psikologis para siswa sedang buruk, makhluk halus mudah untuk masuk ke raga seseorang.
Meski demikian, pihaknya mengaku akan memindahkan ruang kelas tersebut demi kebaikan bersama. Peralatan karawitan akan kami kembalikan seperti semula. Semoga kesurupan tidak terjadi lagi, ujar Sugiarti.
Sumber: http://www.solopos.com/2012/11/09/lagi-puluhan-siswa-smp-n-1-karangnongko-kesurupan-346393