Lho! Nama Kecamatan di Purbalingga Kok Dimasukkan di Klaten

 Berita

Klaten – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Karanganom, Klaten menemukan alamat luar daerah yang dimasukkan ke wilayah Kabupaten Klaten.

Temuan itu setelah IPHI melihat daftar pemulangan haji Kabupaten Klaten 2012 dari Kloter 11. Dalam daftar itu ada salah satu nama jamaah yang disitu tertulis alamatnya Dukuh Toyareka, Desa Kemangkon, Kecamatan Karanganom, Klaten.

Padahal di Kecamatan Karanganom, Klaten itu tidak ada nama Dukuh Toyareka, Desa Kemangkon. Namun setelah kami cek, ternyata itu nama sebuah daerah di luar Klaten. Yakni Desa Toyareka, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, ujar Ketua II IPHI Kecamatan Karanganom, Kusdiyono, disela rapat koordinasi dengan IPHI sektor timur, Rabu (7/11).

Kusdiyono menjelaskan, pihaknya memperoleh data daftar pemulangan haji Kabupaten Klaten 2012 tersebut resmi dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Klaten.

Kami tidak habis pikir kenapa bisa nama di daerah luar Klaten bisa dimasukkan ke wilayah yang ada di Klaten. Ini aneh sekali, ujar Kusdiyono.

Sebelumnya dikabarkan, IPHI Kecamatan Karanganom, Klaten menemukan daerah asal sejumlah haji KTP aspal alias bodong di wilayahnya. Diantaranya mereka berasal dari Purbalingga dan Magelang.

Temuan itu diketahui IPHI Kecamatan Karanganom saat pengambilan air zam-zam oleh 12 jamaah haji dari Desa Pondok di Kantor Kecamatan Karanganom beberapa hari lalu.

Dari 12 jamaah haji itu, diketahui sembilan orang mengaku dari Desa Pondok, Karanganom dan tiga orang lainnya mengaku asal Magelang dan Purbalingga. Namun setelah dicek, hanya ada satu orang yang memang asli Desa Pondok, Karanganom.

Sumber: http://www.timlo.net/baca/43793/lho-nama-kecamatan-di-purbalingga-kok-dimasukkan-di-klaten/