Mufti Saudi: Haram Menghina Korban Topan Sandy

 Dunia

VIVAnews – Mufti Agung Arab Saudi mengecam berbagai twit dan ceramah yang menghina dan menyombongkan diri atas penderitaan korban topan Sandy di Amerika Serikat. Dia mengatakan, tindakan itu tidak sesuai dengan ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW.

Diberitakan al-Arabiya yang mengutip harian Al-Hayat, Rabu 31 Oktober 2012, Sheikh Abdel Aziz bin Abdullah Al-Sheikh mengatakan bahwa menyombongkan diri dan menghina orang-orang yang terkena topan Sandy sangat tidak pantas.
“Tindakan itu haram dan harus dihindari,” kata Abdullah.

Ulama terkemuka Saudi lainnya, Salman al-Oudah, juga menyampaikan hal yang sama. Dia menyerukan kepada para pengguna Twitter untuk tidak menghina korban bencana karena tidak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad, yaitu perdamaian untuk seluruh manusia.

Komentar para ulama ini dikeluarkan menyusul berbagai twit yang tidak menunjukkan simpati pada bencana topan Sandy yang menewaskan lebih dari 60 orang di pantai timur AS tersebut. Salah satunya dari pengguna yang mengaku profesor bidang agama, dia menulis di Twitternya:

“Kami meminta Tuhan untuk menghancurkan mereka semua, dan tidak menyisakan satu pun. Karena Amerika mendukung perang dan menghina Muslim.”

Twit dari pengguna lainnya membandingkan topan Sandy dengan badai pasir yang dikirim Tuhan untuk membinasakan kaum Aad yang kafir di masa Nabi Hud.

Di Mesir, ulama kontoversial Wagdy Ghoneim dalam ceramahnya mengatakan bahwa topan Sandy adalah salah satu “tentara Tuhan” yang dikirim untuk menghukum AS atas tindakan mereka pada orang Islam. (umi)

Sumber: http://dunia.news.viva.co.id/news/read/363968-mufti-saudi–haram-menghina-korban-topan-sandy

Pencarian Terakhir:

  • tao kae noi haram