KlatenUp – Hasil inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Tim dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Dinas Pertanian Klaten pada, Selasa (7/6) di beberapa pasar Induk Klaten sangat mengejutkan. Pasalnya banyak ditemukan hati sapi yang dijual tak layak konsumsi karena mengandung cacing.
Sidak yang dipimpin langsung oleh Kepala UPT RPH Dispertan Klaten, Agus Wahyudiasto, berlokasi di Pasar Induk Klaten dan Pasar Pedan. Agus menjelaskan, untuk Pasar Pedan sendiri tim tidak menemukan hal mencurigakan selama sidak.
Hati sapi bercacing ditemukan di Pasar Induk Klaten. Saat petugas melakukan pemeriksaan, ditemukan cacing berbentuk pipih dan berwarna keputihan dalam saluran hati.
Selain hati sapi bercacing, Tim juga menemukan ayam suntikan. Temuan ini sangat meresahkan masyarakat mengingat kebutuhan masyarakat meningkat selama Ramadhan.
Agus mengungkapkan, hati sapi bercacing maupun ayam suntikan sangat berbahaya untuk dikonsumsi. Selain melakukan pemeriksaan pada daging sapi maupun ayam, Tim RPH juga melakukan pemantauan harga daging. Untuk daging kualtias ke-2 di pasarkan dengan harga Rp 90.000 per kilogram dan untuk ayam Rp 30.000 per kilogram.
Selain melakukan sidak kepada para pedagang, kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan sosialisasi kepada para pembeli agar dapat memilih daging dan ayam yang berkualitas untuk dibeli. Dari ciri-cirinya biasanya penjual tidak menggantung daging dan ayam yang mereka jual dan terlihat basah.
Sidak akan digiatkan selama bulan ramadhan sebagai langkah pengawasan dan untuk melindungi konsumen dalam memilih makanan yang berkualitas.