Tak Hanya Jokowi Pemimpin Dunia Yang “Bermasalah” dengan Bahasa Inggrisnya

 Dunia

angelaKlatenUp – Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi hingga Kanselir Jerman Angela Merkel pernah dibully media massa AS karena kekurangannya dalam pidato bahasa Inggris. Jadi Presiden Jokowi bukan satu-satunya pemimpin negara yang kemampuan bahasa Inggrisnya masih kurang.

Angela Merkel bisa berbahasa Inggris namun dengan logat yang kurang baik. Beliau hanya fasih berpidato dengan bahasa Rusia. Begitu juga Silvio Berlusconi, Mantan Perdana Menteri Italia lebih sering menggunakan bahasa Italia dalam pidato internasionalnya.

Disamping itu, masih ada pemimpin dunia yang memerlukan penerjemah ketika datang dalam kunjungan internasional. Seperti mantan presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Presiden Tiongkok saat ini Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, hingga Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy.

Selain Angela Merkel, eks-Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi tak pernah sekalipun menggunakan Bahasa Inggris. Sering tampil di muka publik, Silvio lebih nyaman menggunakan Bahasa Italia. Hal yang sama dia lakukan saat berpidato di forum internasional.

Sama halnya dengan mantan presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Presiden Tiongkok saat ini Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, hingga Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy. Para pemimpin dunia itu harus membawa penerjeman setiap ada kunjungan internasional.

Related Posts