Ahok Hapus Premium Dari Jakarta

 Nasional

image

KlatenUp – Rencana dihapusnya bahan bakar jenis premium di Jakarta menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dapat mendorong pengendara motor berpindah menggunakan transportasi umum. Dengan dalih inilah Ahok gencar melakukan kampanye penghapusan premium.

Di akui Ahok, banyak masyarakat tidak memilih transportasi umum karena biaya konsumsi bahan bakar menggunakan motor masuk kota lebih murah. Dengan menghapus premium, Ahok berharap para pengendara motor mau parkirkan motornya kemudian naik transportasi umum.

“Nah, kalau bus lebih murah dari pada naik motor, saya harap orang mau parkirkan motornya dan naik bus,” terang Ahok, Kamis (4/2) seperti dilansir Rimanews.

Tetapi ada juga yang tidak setuju dengan konsep Ahok ini. Salah satunya adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik. Menurut Taufik kebijakan menghapus Premium sama saja dengan mengusir orang miskin di Jakarta.

“Yang membutuhkan (premium) tuh banyak. Di Jakarta ini orang miskinnya masih banyak,” ujar politisi Partai Gerindra itu.

Taufik menduga adanya wacana ini, Ahok berniat ingin mendongkrak daya beli masyarakat, yang akhirnya akan membuat keluarga miskin tak mampu lagi berbuat apa-apa dan keluar dari Jakarta, Seperti yang terjadi di Singapura.

“Ahok harus ingat, gak semua orang lahir di Jakarta itu langsung jadi orang kaya, dan harus ingat adanya Jakarta karena siapa yang berjuang. Emang dia ikut berjuang numpahin darah. Lagi ngapain sih nyusahin rakyat terus,” ungkap Taufik.

Related Posts