Pasta Story dan Puyuh Ungkep dapat Bantuan Senilai Rp 230 Juta

 Solo, Solo Raya

image

Solo, KlatenUp – Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengucurkan dana sebesar Rp 460 juta dalam program Inkubator Berbasis Teknologi (IBT). Dana ini diberikan sebagai bentuk hibah kepada Pusat Pengembangan Kewirausahaan (PPKwu) Lembaga Penelitia  dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Dijelaskan Kepala PPKwu UNS, Eddy tri Haryanto, Jumat (29/1), dana hibah ini akan diberika  kepada dua wirausaha muda yang merupaka  binaan PPKwu LPPM UNS dengan besaran masing-masing Rp 230 juta. Lanjutnya Program Inkubator Bisnis Teknologi ini diperuntukkan bagi pelaku usaha pemula dalam bentuk suntikan dana dan alat untuk mengembangkan usaha.

“Kali ini kami peruntukkan bagi pengembangan dua usaha binaan kami, yakni untuk Pasta Story dan Puyuh Ungkep,” jelas Eddy.

Pasta Story akan menerima bantuan alat pencetak pizza, sedangkan Puyuh ungkep diberi bantuan berupa alat pencabut bulu burung puyuh. Diharapkan dengan alat-alat tersebut usaha mereka semakin maju dan tidak ada komplain lagi dari pembeli karena menunggu terlalu lama dalam menerima pesanan.