KlatenUp – Klaten, Tradisi mensucikan diri menjelang datangnya bulan ramadhan atau biasa disebut dengan padusan memang selalu menjadi hal yang menarik bagi warga Klaten. Salah satu tujuan tradisi padusan ini adalah di Obyek Mata Air Cokro (OMAC) yang berada di Tulung, Klaten. Terhitung telah ada puluhan ribu warga dari berbagai daerah menyerbu obyek wisata ini untuk melakukan tradisi padusan sejak pagi hari, Senin (8/7/2013).
Bukan hanya padusan saja, dalam tradisi yang diadakan setiap tahun ini, para pengunjung juga dihibur dengan musik reggae dan juga musik yang dilantunkan OM Kendedes di area parkir OMAC ini. Kontan area hiburan ini penuh dengan pengunjung yang kebanyakan adalah kawula muda. Ada juga pengunjung yang ikut bergoyang diatas panggung.
Di bagian dalam komplek kolam OMAC terlihat sudah penuh dengan pengunjung. Sungai yang mengalir dari mata air langsung dipenuhi pengunjung untuk mandi. Menurut salah seorang pengunjung, Angga yang berasal dari Solo, mengaku bahwa air mata air cokri segar dan dingin dan berbeda dengan air di pemandian lainnya.
Untuk menikmati pemandian OMAC ini, harga karcis ditetapkan senilai Rp. 10.000 per orang. Pemerintah Kabupaten Klaten memperkirakan dari pengunjung padusan ini pendapatan asli daerah (PAD) akan mencapai Rp. 60 juta.