Klaten Para operator dan tenaga adminitrasi program rekam data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di wilayah Kabupaten Klaten mulai bernafas lega. Pasalnya, honor yang dinanti-nanti selama tujuh bulan akhirnya bisa mereka terima, Jumat (23/11).
Honor untuk operator dan tenaga adminitrasi e-KTP sudah dapat diambil mulai hari ini (Jumat 23/11), ujar Kepala Sub Bagian Perencanaan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Klaten, Sri Hartanto kepada wartawan, Jumat (23/11).
Hartanto menjelaskan, pencairan honor itu menyusul sudah diterimanya Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dari 10 kecamatan. Setelah diverifikasi selanjutnya akan diajukan kepada bagian keuangan Pemkab Klaten.
Dari 26 kecamatan di Klaten, 10 kecamatan diantaranya sudah menyerahkanSPJ dan diverifikasi laporannya terkait pelaksaan program rekam data e-KTP di masing-masing kecamatan, ujar Hartanto.
Hartanto menyebutkan, 10 kecamatan yang sudah menyerahkanSPJ itu diantaranya Kecamatan Jogonalan, Kebonarum, Kalikotes, Ceper, Delanggu, Juwiring, Wonosari, Klaten Tengah, Klaten Selatan dan Klaten Utara.
Sedangkan sisanya 16 kecamatan hingga kini belum menyerahkan SPJ. Kami berharap mereka segera menyelesaikannya agar honor bisa segera diambil, ujar Hartono.
Hartono mengatakan, anggaran honor bagi operator dan tenaga administrasi program e-KTP itu baru ditetapkan pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) September lalu.
Dalam penetapan itu, setiap operator e-KTP di masing-masing kecamatan menerima honor Rp 3,5 juta. Sedangkan tenaga adminitrasi Rp 2,1 juta. Honor tersebut diterima setelah tujuh bulan bekerja, ujar Hartono.
Sementara itu, salah satu operator e-KTP di Kecamatan Manisrenggo, Muryadi (47), mengaku lega setalah penantiannya selama tujuh bulan akhirnya honornya terealisasi. Syukurlah akhirnya honor itu cair juga, katanya.
Muryadi datang bersama dengan tiga rekannya yang lain yang juga merupakan operator e-KTP. Mereka berharap supaya pencairan honor dapat dilakukan setiap bulan tanpa ditunda-tunda.
Sumber: http://www.timlo.net/baca/47663/asyik-honor-operator-e-ktp-di-klaten-sudah-cair/