Balikpapan – Game Pokemon Go yang baru-baru ini mendadak digemari bukan hanya para anak-anak dan remaja saja, namun para orangtua-pun ikut memainkan game ini. Namun tak disangka akibat bermain game Pokemon Go ini seorang pemuda tercebur ke dalam kolam air mancur Hotel Blue Sky Balikpapan Barat, Sabtu (16/7) siang.
Menurut keterangan salah seorang satpam Hotel yang melihat kejadian ini, awalnya pemuda yang masih duduk di bangku SMU meminta ijin memasuki lobi hotel kepada sekuriti yang berjaga.
Setelah mendapat ijin pemuda dengan mengendarai motor matic berjalan pelan memasuki lobi hotel sambil terus melihat kearah layar ponsel yang ia genggam di tangan kirinya. Sesaat kemudian terdengar suara braak… byuurrrr yang menandakan pemuda itu menabrak pembatas kolam kemudian kecemplung.
Menurut saksi mata pemuda tersebut nyemplung ke dalam kolam beserta ponsel yang ia genggam. Beruntung korban selamat dan tidak mengalami luka serius. Namun kejadian tersebut sempat mengundang tawa para satpam hotel yang melihat kejadian ini.
Berita kecelakaan yang terjadi akibat bermain Pokemon Go belum membuat pihak kepolisian melakukan larangan memainkan game ini. Namun pihak kepolisian menghimbau kepada para pemain game ini untuk tetap waspada dan jangan sampai membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
“Game ini tidak dilarang, asalkan tidak menganggu,” ungkap Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Fajar Setiawan, Minggu (17/7).
Menurut Fajar, banyak para gamer saat bermain kurang fokus dengan sekitar. Seperti saat bermain sambil mengendarai sepeda motor atau mobil. “Karena tidak fokus, keselamatan di jalan diabaikan,” urai alumnus Akpol 1988 ini.
Hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi mengingat permainan game mencari Pokemon ini mengharuskan pemainya untuk mendatangi tempat tertentu kemudian menangkapnya.
“Pas ada di tengah jalan, kemudian pemain lari mendatangi, kan berisiko diri dan orang lain,” katanya.