Talud Jalan Alternatif Cawas – Klaten di Desa Planggu Ambrol

 Klaten, Solo Raya

image

KlatenUp – Jalan alternatif Cawas – Klaten yang terletak di Desa Planggu, Kecamatan Trucuk terancam ambles lantaran talud yang menopang jalan ambrol sepanjang 200 meter. Ambrolnya talud terjadi dua hari yang lalu akibat pondasi tergerus air hujan.

“Saat itu air meluap setelah hujan terus menerus sehingga air menggerus pondasi,” jelas Kadus I Desa Planggu, Banu Haryanto seperti dilansir Suara Merdeka, Minggu (14/2).

Jika tidak segera dibenahi dikhawatirkan talud sepanjang 200 meter dengan ketinggian dua meter tersebut akan ikut menyeret badan jalan dan mengakibatkan akses jalan terputus. Padahal jalur ini adalah jalur alternatif tersingkat dari arah selatan yaitu dari Kecamatan Cawas menuju Klaten melalui trucuk.

Putusnya jalur ini akan mengharuskan warga melalui jalan utama Cawas-Trucuk dengan jarak tempuh menjadi lima kilometer. Sedangkan jika melewati Desa Talang, Kecamatan Bayat akan menambah jarak tempuh sepanjang satu kilometer.

Banu menambahkan jika talud yang ambrol sebenarnya masih terbilang baru. Talud itu dibangun dari dana desa (DD) tahap III APBN dengan nilai Rp 152 juta. Namun akibat sebagian talud yang belum diurug tanah, lubang pada sela-sela talud dilewati air hujan dengan deras dan mengakibatkan tembok talud ambrol ke persawahan.

Akibat hujan yang masih terus turun di wiliayah ini, Pemerintah Desa belum melakukan perbaikan talud tersebut. Karena jika dibangun dalam keadaan hujan, talud akan kembali tergerus.

Related Posts