Bupati Klaten Pimpin Peringatan HGN dan HUT ke 67 PGRI

 Berita

Klaten Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 67 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang dipusatkan di lapangan Bonyokan, Jatinom, Klaten, Senin (26/11).

Upacara penghormatan kepada guru yang diperingati setiap tanggal 25 November ini berlangsung khidmat. Tampak hadir dalam upacara tersebut, pejabat Muspida, Ketua DPRD, Ketua Komisi IV DPRD, para kepala SKPD, para kepala Sekolah, para kepala UPTD dan tiga ribuan guru.

Dalam kesempatan itu, Inspektur Upacara (Irup) Bupati Klaten Sunarno membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I, Mohammad Nuh.

Bupati Sunarno menyampaikan, pendidikan merupakan sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan, keharkatan, dan kemartabatan suatu bangsa. Sedangkan guru merupakan tonggak utama dalam dunia pendidikan.

Untuk itu, sangatlah tepat bahwa guru dijadikan sebagai profesi yang harus mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan profesionalitasnya, mendapatkan perlindungan dan jaminan kesejahteraan, ujarnya.

Dijelaskannya, profesionalitas, perlindungan dan jaminan kesejahteraan guru berkembang lebih baik. Hal itu telah mendorong meningkatnya kualitas pendidikan, meski belum signifikan.

Masih ada ruang yang bisa dikembangkan untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan dari aspek peran guru, katanya.

Lebih lanjut dikatakan, ada empat aspek yang masih bisa ditingkatkan. Yakni kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar, pedagogi, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.

Keempat aspek itulah yang harus diberi perhatian khusus dalam rencana implementasi kurikulum 2013. Dalam kurikulum yang sedang dirampungkan itu pendekatan yang digunakan adalah pendekatan berbasis sains. Artinya mendorong siswa agar lebih kreatif, inovatif dan produktif, jelas Bupati Sunarno.

Untuk mencapai upaya itu, lanjut Bupati, syaratnya adalah profesionalitas guru harus sesuai standar kelayakan. Oleh karena itu sangatlah tepat bahwa tema peringatan HGN tahun 2012 ini adalah Memacu Profesionalisasi Guru melalui Peningkatan Kompetensi dan Penegakan Kode Etik.

Dikatakannya, upaya peningkatan guru telah, sedang dan akan terus dilakukan. Diantaranya dengan uji kompetensi awal, uji kompetensi guru, peningkatan kompetensi berlkelanjutan, pengukuran kinerja guru dan peningkatan kualitas lembaga penyelenggara pendidikan keguruan.

Di sisi lain, yang perlu ditegakkan dan dijunjung tinggi para guru adalah kode etik guru dan prinsip-prinsip profesionalitas sesuai dengan amanat perundang-undangan. Diharapkan dengan kode etik guru yang sudah disusun bisa diimplementasikan, karena ini bisa menjadi penentu kelayakan guru dalam menjalankan tugas profesionalnya, jelasnya.

Sumber: http://www.timlo.net/baca/48220/bupati-klaten-pimpin-peringatan-hgn-dan-hut-ke-67-pgri/