KlatenUpdate.Com – Pada Senin(26/3) Yahoo mengumumkan telah membeli Summly, yaitu perusahaan di London yang membuat sebuah aplikasi yang merubah suatu informasi untuk dapat dengan mudah dan cepat dibaca pada perangkat mobile. detail untuk harga beli dari kesepakatan jual beli ini tidak diungkapkan ke publik. tetapi, pastinya ini adalah rejeki yang cukup banyak bagi Nick D’Aloisio, usia 17 tahun yang merupakan pendiri Summly, yang ternyata masih pelajar SMA.
“Visi kami adalah untuk mempermudah bagaimana kami mendapatkan informasi, dan kami merasa sangat senang melanjutkan misi ini dengan skalaglobal dan keahlian yang dimiliki yahoo”, tulis D’Aloisio pada Website Summly. “Setelah menghabiskan waktu mempelajari ini, Saya menemukan bahwa ternyata Yahoo tujuan inspirasional yaitu untuk membuat kegiatan sehari-hari seseorang menjadi lebih berarti dan lebih menyenangkan, dan Mobile akan menjadi bagian central dari semua ini. Untuk kami ini adalah kecocokan yang luar biasa.”
Yahoo menjelaskan bahwa ini bukan hanya membeli sebuah perusahaan, D’Aloisio juga akan bergabung dengan Yahoo sebagai bagian dari kesepakatan.
Yahoo akan mematikan aplikasi Summly, tetapi teknologi Summly akan muncul segera sebagai bagian dari Yahoo mobile push.
“Perangkat Mobile adalah pusat dari bagaimana kita bisa menghubungkan orang, pengalaman dan keinginan yang kita sukai.” tulis Adam Cahan, senior vice president dari mobile and emerging products di Yahoo, dalam postingan di blog (http://ycorpblog.com/2013/03/25/yahoo-to-acquire-summly/ ) . “Kami fokus dalam membuat pengalaman yang indah kepada orang-orang yang tertarik memakai sehari-hari — produk yang menginspirasi dan juga menyenangkan. Kami tidak dapat menunggu lama untuk dapat bekerjasama dengan Nick dan team Summly untuk mewujudkannya.
Nick D’Aloisio meluncurkan Summly pada Desember 2011, melangkah mewujudkan keinginan global dan teknologi perangkat mobile yang terus berkembang dan aplikasi-aplikasi yang berjalan didalamnya. Meskipun usianya masih muda, dia mampu mendapatkan bantuan dana dari Horizons Ventures dan juga menerima investasi dan petunjuk dari aktor Ashton Kutcher and artist Yoko Ono.
Marissa Mayer, CEO baru Yahoo mengatakan bahwa mengambil keuntungan dari pasar mobile yang sedang berkembang adalah bagian dari rencananya untuk membangun kembali perusahaan.
Pada Januari, Mayer mengatakan produk mobile itu “sangat penting sekali untuk strategi kami.”
Yahoo juga baru saja mengakuisisi aplikasi rekomendasi mobile yang berjudul Stamped dan aplikasi video chat broadcasting yang berjudul OnTheAir.