Bupati Klaten: Tak Masalah Pemkot Solo Cari Sumber Air Baru

 Berita

Klaten Bupati Klaten Sunarno mengaku tidak mempermasalahkan atas rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang ingin mencari sumber air lain sebagai pengganti sumber air dari Umbul Ingas Cokro, Tulung, Klaten.

Tidak masalah Pemkot Solo mencari sumber air baru, karena itu sudah menjadi kebijakan internal Pemkot Solo, ujar Bupati Sunarno kepada wartawan, Senin (10/12).

Sunarno menegaskan, pihaknya hanya ingin masalah tunggakan Rp4,1 miliar yang menjadi kewajiban PDAM Kota Surakarta dibayarkan sebagai kontribusi kepada Pemkab Klaten atas pemanfaatan sumber air dari Umbul Ingas Cokro, Tulung, Klaten.

PDAM Kota Surakarta sudah memanfaatkan air dari wilayah Klaten, mereka juga memberlakukan tarif. Jadi wajar jika ada kontribusi yang diberikan kepada Pemkab Klaten, tandas Sunarno.

Disisi lain, kata Sunarno, Pemkab Klaten juga bersedia diajak mediasi dengan Pemkot Solo dan PDAM Kota Surakarta untuk membahas persoalan pemanfaatan air dari Umbul Ingas Cokro, Tulung, Klaten.

Tidak masalah jika akan ada pertemuan antara Pemkab Klaten, Pemkot Solo dan PDAM Kota Surakarta. Karena kami memang tidak ingin masalah kontribusi itu dibiarkan berlarut-larut. Lebih baik bertemu dan menyelesaikan persoalan ini, ujarnya.

Pelaksana tugas (Plt) Sekda Klaten, Sartiyasto, menambahkan masing-masing pihak memiliki kepentingan dalam pemanfaatan mata air dari Umbul Ingas Cokro tersebut. Untuk itu memang harus ada pertemuan antara Pemkab Klaten, Pemkot Solo dan PDAM Kota Surakarta.

Saya sudah berkoordinasi dengan Pemkot Solo terkait masalah tersebut. Intinya Pemkot Solo mau diajak duduk bersama untuk membicarakan permasalahan yang ada saat inim, ujar Sartiyasto.

Pihaknya berharap dalam pertemuan nanti akan ada solusi yang dapat diambil agar persoalan tunggakan kontribusi PDAM Kota Surakarta tidak berkepanjangan.

Sebelumnya, Bupati Klaten Sunarno mengancam akan menghentikan pasokan air ke jaringan PDAM Kota Surakarta jika kewajiban kontribusi senilai Rp 4,1 miliar tidak dibayarkan kepada Pemkab Klaten.

Pemkot Solo sendiri memilih membuat manuver dengan mencari sumber air baru di dalam Kota Solo. Dengan memanfaatkan sumber air baru tersebut, kemungkinan melepas pemanfaatan air bersih dengan Klaten terbuka lebar.

Sumber: http://www.timlo.net/baca/51348/bupati-klaten-tidak-masalah-pemkot-solo-cari-sumber-air-baru/