VIVAnews – Korban tewas akibat topan Sandy di wilayah pantai timur Amerika Serikat terus bertambah seiring dilakukannya upaya pemulihan dan pembersihan reruntuhan. Hingga Kamis waktu setempat, korban tewas di AS mencapai sedikitnya 97 orang.
Diberitakan Reuters, 1 Oktober 2012, korban-korban baru ditemukan di beberapa tempat di kota New York dan New Jersey. Di New York jumlah korban tewas mencapai 39 orang, sedikitnya 15 di antaranya ditemukan di Staten Island.
Di antara yang ditemukan di Staten Island adalah dua bocah lelaki berusia empat dan dua tahun yang lepas dari tangan ibunya saat banjir menerjang. Keduanya ditemukan sekitar dua blok dari saat ibunya kehilangan mereka.
Sementara di New Jersey, petugas mengatakan korban tewas mencapai 13 orang. Tim SAR di wilayah ini telah berhasil masuk ke lokasi kerusakan terparah akibat Sandy.
Sebelum menerjang AS pada awal pekan ini, Sandy telah menewaskan serikitnya 69 orang di Kepulauan Karibia, termasuk di antaranya 54 orang di Haiti dan 11 orang di Kuba. Di Kanada, dua orang tewas akibat bencana ini.
Sekitar 4,7 juta rumah dan sektor bisnis di 15 negara bagian di AS masih belum dialiri listrik pada Kamis waktu setempat. Sebelumnya, 8,5 juta orang hidup tanpa listrik pada awal Sandy menghantam, melampaui rekor mati listrik pada badai Irene yaitu 8,4 juta orang.
Antrian panjang terlihat di beberapa pom bensin di wilayah timur AS. Sementara itu, New York mulai kembali mengoperasikan jaringan transportasinya yang sebelumnya lumpuh. Walikota New York, Bloomberg, mengatakan bahwa terowongan kereta saat ini masih tergenang air dan butuh waktu hingga kering seluruhnya.
Sumber: http://dunia.news.viva.co.id/news/read/364254-korban-topan-sandy-masih-terus-bertambah–97-meninggal