Pagar SMPN 2 Polanharjo Nyaris Roboh

 Berita

Klaten Pagar tembok yang mengelilingi gedung SMPN 2 Polanharjo yang berlokasi di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten nyaris roboh. Pihak sekolah khawatir hal itu akan mengancam keselamatan siswa.

Pagar tembok sepanjang 200 meter dengan tinggi hampir dua meter itu memang kondisinya sudah mengkhawatirkan. Sebab, sebagian besar sudah rapuh, ujar Kepala SMPN 2 Polanharjo, Djoko Wilarso saat ditemui di kantornya, Selasa (30/10).

Atas kondisi itu, kata Djoko, tentunya bisa mengancam keselamatan siswa jika sewaktu-waktu pagar tersebut roboh. Sebab, lokasi yang sebagian untuk tempat parkir tersebut kerap dijadikan tempat bermain siswa saat jam istirahat.

Pagar yang sebagian menopang atap tempat parkir sepeda siswa dan guru memang sudah rapuh. Jika terjadi hujan lebat atau angin kencang maka bisa membahayakan keselamatan siswa dan guru, kata Djoko.

Pihaknya mengaku telah melaporkan kondisi pagar sekolah tersebut ke Dinas untuk dicarikan solusi perbaikan. Namun demikian belum ada tindak lanjut dari pihak terkait.

Sekitar bulan Maret lalu sudah saya laporkan ke Dinas saat beberapa bagian pagar ambrol diguyur hujan yang disertai angin. Namun belum ada tanggapan, kata Djoko.

Pihak sekolah berharap instansi terkait segera turun tangan membantu mencarikan solusi guna perbaikan pagar sekolah. Sebab jika dibiarkan berlarut-larut pagar tersebut pasti akan roboh seluruhnya. Mengingat saat ini sering turun hujan.

Untuk perbaikan, kami tidak mungkin menggunakan dana pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Sebab dana itu bukan peruntukannya untuk memperbaiki tembok pagar, jelas Djoko.

Sumber: http://www.timlo.net/baca/42139/pagar-smpn-2-polanharjo-nyaris-roboh/