Insiden Mahasiswa Tenggelam di Ponggok

 Klaten, Solo Raya

image

KlatenUp – Seorang mahasiswa tewas tenggelam saat berenang di Umbul Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Sabtu (20/2). Diketahui mahasiswa tersebut bernama Altisna Galang Norendra (20) warga Dukuh Ngendengan, Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Klaten.

Kejadian bermula ketika korban dan tiga temannya berangkat ke Ponggok untuk menikmati suasana menyelam bawah air serta menghabiskan waktu liburan. Ketiga teman korban yakni Arif Muhtadi (19), Gias Candra (19) dan Widi Satriya (19). Dari keterangan rekan korban, Arif, korban langsung berenang tanpa sepengetahuan teman yang lain.

“Kita berempat mahasiswa Instiper Yogyakarta. Berangkat dari Yogya sekitar pukul 07.30 WIB tiba di Ponggok satu jam kemudian. Kelihatannya enggak pemanasan, tahu-tahu Galang sudah menghilang. Kami sempat mencarinya di kamar mandi dan di luar pemandian,” ujar rekan korban, Arif yang merupakan mahasiswa semester IV Instiper ini.

Menurut salah satu saksi mata, yang merupakan pengunjung Ponggok, Risang asal Purwokerto, Banyumas mengaku sempat melihat korban di dasar kolam dalam keadaan tengkurap. Melihat hal ini ia kemudian melaporkan hal ini kepada tim recue

“Selang 10 menit saya masih melihat korban dengan posisi yang sama. Setelah saya dekati enggak bergerak, saya laporkan ke petugas rescue,” ujarnya.

Mendapat laporan tersebut, tim recue segera melakukan evakuasi korban dan membawanya ke PKU Muhammadiyah Delanggu. Namun korban tidak terselamatkan.

“Korban kita ketemukan dan kita angkat dari dasar kolam sekitar pukul 09.45 WIB. Setelah itu langsung kita larikan ke rumah sakit,” kata Kepala Operator Foto dan Rescue Umbul Ponggok, Ardi, saat ditemui di rumah duka.

Diduga korban mengalami kram perut saat berenang. Kini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka.

“Kram perut, Mas. Kan enggak pemanasan. Apalagi saat kejadian enggak ada tanda-tanda kepanikan orang tenggelam. Kami sebagian pengelola juga turut menyampaikan belasungkawa,” kata Kepala Desa (Kades) Ponggok, Klaten, Junaidi Mulyono saat ditemui di rumah duka.