Tiga Fakta Mengenai Kasus “Kopi Maut” Mirna

 Nasional

image

KlatenUp – Dikabarkan Penyidik Polda Metro Jaya akan menggelar jumpa pers terkait perkembangan penyidikan kasus kematian Wayan Mirna Salihin alias Mirna (27)  hari ini, Selasa (26/1) pukul 10 pagi. Jumpa pers akan digelar di kantor Kejaksaan tinggi DKI, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Selanjutnya polisi akan menetapka n tersangka dalam kasus kematian Mirna.

“Besok (Selasa) akan ekspos pukul 10.00 WIB di kejaksaan (kejati DKI),” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta Senin (25/1).

Kasus kematian misterius Mirna usai meminum kopi khas Vietnam, di Restoran Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI), Jakarta Pusat,  Rabu, (6/1) mengundang banyak tanya bagi publik. Berikut KlatenUp rangkum beberapa fakta menarik dari Kasus Mirna:

1.  Kurang dari S emenit Mirna Tewas Usai Menyeruput Kopi
Kematian mirna diketahui akibat kandungan Sianida dalam kopi. Yang membuat racun ini bekerja kurang dari semenit menewaskan Mirna adalah kadar sianida yang tinggi.

Menurut Kepala Pusat Puslabfor Polri Brigadir Jendral Polisi Alex Mandalika, Sabtu (16/1), zat yang terkandung dalam air kopi Mirna mempunyai dosis yang sangat tinggi yaitu mencapai 15 gram. Kandungan sebesae itu bahkan bisa membunuh 20 hingga 25 orang dalam waktu singkat.

2. Jessica Membuang Celana Jins yang Ia Kenakan Saat Mirna Tewas
Diketahui Jessica menyuruh pembantunya untuk membuang celana jins yang ia kenakan saat Mirna tewas.

Polisi mengamankan pembantu Jessica untuk dimintai keterangan tentang hal ini.

Dari pengakuan pembantu Jessica didapatkan informasi bahwa ia membenarkan hal ini, bahwa ia disuruh majikanya untuk membuang celana jins.

3. Hani dan Dua Saksi Lain Berani Icipi Kopi Maut Mirna, Hanya Jessica yang tidak
Hani dan dua orang dari pihak Cafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat berani menicipi kopi yang belakangan bercampur dengan sianida. Mereka menyicipi dengan cara meneteskan di lidah dan reaksinya langsung terasa seperti terbakar. Hanya Jessica yang saat itu tidak menyicipi.