KlatenUp – Sebanyak 13 gerobak angkringan rencananya akan diberikan kepada 130 kepala keluarga (KK) oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Candirejo, Kecamatan Ngawen, Klaten. Bantuan tersebut merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat yang berada di zona merah dengan menggunakan dana desa.
Sebagai langkah awal Kepala Desa (Kades) Candirejo, Muryanto Daemo Suwito, Kamis (21/1), telah menyerahkan satu gerobak angkringan sebagai contoh kewarga lainya.
Setiap gerobak angkringan akan dikelola 10 KK, dua KK diberi tugas menunggu angkringan dan berjualan, dan KK lainya bertugas sebagai pemasok dagangan yang akan dijual di angkringan tersebut. Selanjutnya jika berkembang dan ada warga lain yang berminat, Pemdes akan melakukan pendataan untuk menyalurkan gerobak-gerobak yang berikutnya.
Dengan jumlah penduduk 4.720 orang, sebanyak 630 KK di Candirejo masih berada pada garis kemiskinan.
Gerobak angkringan yang akan diberikan sudah lengkap dengan perabotan seperti alat pemanggang sate, kursi, gelas, piring, wajan, teko, kompor dan tabung gas. Sebuah gerobak jika ditotal bernilai Rp 8 juta.
Ditambahkan Muryanto, Dana yang disiapkan untuk program gerobak angkringan ini bernilai Rp 104 juta yang berasal dari Dana Desa. Program desa ini sudah sesuai dengan prinsip dana desa, yaitu untuk membangun dan memberdayakan desa.