KLATEN Warga Klaten mengaku kesulitan ketika menyebrang di jalan protokol Kabupaten Klaten. Hal tersebut dikarenakan tempat penyebrangan di jalan protokol tersebut tidak berfungsi maksimal.
Salah seorang warga, Haryadi, mengaku kesulitan ketika menyebrang di jalan protokol. Menurutnya Zebra Cross yang selama ini jadi tempat penyeberang jalan saat ini tidak berfungsi dengan baik. Banyak zebra cross yang dipakai untuk parkir mobil sehingga dan parkir kendaraan bermotor.
Seharusnya zebra cross tersebut bisa berfungsi dengan baik, jika kita menyebrang tidak lewat zebra cross, dan tertabrak pengguna jalan, pasti kita yang disalahkan katanya saat ditemui Solopos.com, Sabtu (3/11/2012) pagi.
Pegawai salah satu perusahaan di Klaten, itu mengatakan zebra cross yang sering dipakai untuk tempat parkir biasanya berada di depan pusat perbelanjaan. Ia berharap agar pemerintah mau menertibkan parkir di zebra cross tersebut, sehingga hak pengguna jalan terpenuhi.
Warga lain, Ahmad Fauzan, mengatakan selain karena zebra cross fungsinya tidak maksimal, kesadaran pengguna jalan juga rendah. Banyak pengguna jalan yang tidak mengurangi kecepatan kendaraannya ketika melintasi di zebra cross, padahal rambu-rambu dan cross juga terlihat jelas.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Klaten, Jaka Sawaldi, mengatakan sebenarnya Dinas Perhubungan telah memberikan peringatan bagi para pemilik mobil untuk tidal parkir di zebra cross. Selain itu Dishub juga telah memberikan peringatan berulang kali kepada juru parkir, untuk tidak membuka lahan parkir di zebra cros.
Sumber: http://www.solopos.com/2012/11/03/walah-warga-klaten-kesulitan-gunakan-zebra-cross-344499