KlatenUp – Seorang pekerja bangunan tersengat listrik tegangan tinggi PLN di sebuah toko yang berada di Tonggalan, Klaten Tengah saat sedang memperbaiki atap, Rabu (10/2/2016). Korban ditemukan terkapar tak sadarkan diri dan menderita luka bakar serius. Korban langsung dilarikan ke RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten untuk mendapatkan perawatan.
Korban diketahui bernama Suranto (37) warga dukuh Karangasem Desa Dengkeng, Wedi. Informasi dari rekan kerja Korban yang bernama Suwarno, Korban yang saat itu sedang mengerjakan atap bangunan di lantai dua secara tidak sengaja menyentuh kabel listrik PLN yang menggantung di dekatnya. Suranto kemudian tersetrum dan jatuh terpental hingga travo PLN meledak.
“Suranto saat kejadian sedang mengerjakan atap bangunan di lantai dua di Kelurahan Tonggalan, Klaten Tengah, seberang Kompleks Pemkab Klaten, dan kami berada di lantai satu” kata Suwarno.
Rekan korban yang saat kejadian berada di lantai satu mendengar suara ledakan travo dan setelah dicek ternyata korban telah terkapar dengan luka bakar di kedua tangan dan punggungnya. Melihat hal ini rekan korban kemudian langsung membawanya ke RSUP Soeradji Tirtonegoro.
“Kami yang berada di lantai bawah mengira bunyi ledakan di lantai dua berasal dari travo yang meledak. Ternyata Suranto sudah terbaring jatuh dengan luka bakar di kedua tangan serta punggungnya,” ujar Suwarno.
Menurut dokter jaga di RSUP Soeradji Tirtonegoro, detak jantung Suranto sempat terhenti namun setelah dilakukan pacu jantung, detak jantunh korban normal kembali. Kini korban sedang menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar hingga 12 persen.
“Saat pertama masuk ke rumah sakit, jantung korban sempat berhenti. Namun setelah kami pacu dengan alat, alhamdulillah kondisi detak jantungnya normal kembali,” kata dokter jaga.
