Suparman Ditembak Akibat Mencuri di Asrama Polisi

 Berita

image

Saparman (40) ditembak pada bagian kaki lantaran usai melakukan pencurian di Asrama Polisi Cilacap Jawa Tengah. Penembakan dilakukan karena pelaku hendak melarikan diri setelah menjual barang curian di sebuah toko elektronik yang berada di kecamatan Majenang.

Pegawai toko curiga saat pelaku meminta tolong kepadanya untuk membeli laptop, handphone dan Play Station. Kecurigaannya pun terbukti ketika mengecek dan membuka data di Laptop, ternyata didapati data dan gambar kepolisian tersimpan didalamnya.

Pegawai tokopun akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak Polisi. Berbekal rekaman CCTV milik saksi, pelakupun dapat dikenali.

Ketika petugas akan melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumah istrinua, di kawasan Desa Cimanhhu Kulon Kecamatan Cimangu, pelaku berusaha melarikan diri. Sehingga petugas melumpuhkannya dengan menembak kaki kanan pelaku.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku menggunakan kunci leter L yang sudah dimodifikasi untuk membuka gembok pintu asrama. Setelah berhasil masuk, pelaku mengambil barang-barang tersebut di ruang tamu. Dalam aksinya, Suparman mengaku melakukannya bersama AHR, salah satu pelaku yang masih buron.

Usai mengambil barang-barang tersebut, mereka keluar melewati jalan semula dan pergi meninggalkan asrama dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi B 4515 BDG. Dari hasil penjualan barang curian tersebut oleh pelaku rencananya akan dibagi dua untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman di atas tujuh tahun penjara,” katanya.

Related Posts