Klaten Pihak Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten mulai memperbaiki jalan ambrol di sejumlah titik disepanjang jalur lingkar Delanggu, Selasa (27/11). Hanya saja perbaikan dilakukan dengan cara ditambal sulam.
Pantauan di lokasi, sejumlah petugas Bina Marga memperbaiki bagian-bagian jalan yang rusak dengan cara ditambal dengan urukan pasir dan aspal bekas pengelupasan jalan.
Tak ada lapisan aspal dan material yang baru dalam pengurukan tersebut. Hanya bongkahan material bekas yang dipadatkan pada jalan yang berlubang. Sedangkan pada gorong-gorong juga hanya diuruk dan diratakan.
Sementara itu, sejumlah warga mengeluhkan perbaikan jalan itu hanya dengan ditambal sulam. Mengingat padatnya truk bertonase berat yang melintas di jalur lingkar Delanggu tambalan itu tidak akan mampu bertahan.
Jika hanya ditambal sulam jelas tidak akan awet. Apalagi hanya ditambal dengan material bekas. Harusnya diaspal yang kuat, ujar Azuri (34) warga Desa Sribit, Delanggu.
Terpisah, Kabid Bina Marga DPU Klaten, Juwito, membantah jika perbaikan jalan rusak di jalur lingkar Delanggu itu hanya ditambal dengan urukan material bekas yang dipadatkan.
Tidak ditambal sulam, namun nanti juga diaspal menggunakan aspal cair yang baru. Memang untuk tahap awal harus dipadatkan dulu sebelum diaspal, biar lebih kuat, kata Juwito.
Sebelumnya dikabarkan, semenjak dilewati kendaraan berat, beberapa titik ruas jalan di jalur lingkar Delanggu mulai mengalami kerusakan. Kondisi terparah tepatnya di wilayah Desa Sribit, Kecamatan Delanggu yang sebagian sudah ambrol.
Ambrolnya jalan sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Bahkan ambrolnya jalan juga menyebabkan jebolnya gorong-gorong yang ada di bawahnya. Kerusakan jalan itu diduga lantaran tak kuat menahan beban truk dan bus yang biasa melintas.
Sumber: http://www.timlo.net/baca/48600/ambrol-jalur-lingkar-delanggu-ditambal-sulam/