Klaten Puluhan pengrajin dari perwakilan lima desa di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten dijadwalkan mengikuti praktek membuat apem di Kantor UPK Yaaqawiyyu, Jatinom, Selasa (13/11). Selain untuk menyambut Yaaqawiyyu, kegiatan itu juga dalam rangka mengembangkan potensi apem Jatinom sebagai oleh-oleh khas Klaten.
Camat Jatinom, Anang Widjatmoko, mengatakan pelatihan membuat apem itu kelanjutan dari program pelatihan sebelumnya mengenai manajemen wirausaha oleh Badan Koordinasi Pengembangan Ekonomi Daerah (BKPED) Klaten yang bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM).
Materi tentang teori manajemen wirausaha sudah disampaiakn pada pekan lalu. Sedangkan untuk selanjutnya adalah praktek membuat apem. Dalam praktek itu juga sekaligus sebagai bahan studi banding dari Pemkab Demak, ujar Anang saat ditemui di kantornya akhir pekan lalu.
Sebelumnya dikabarkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bakal serius mengembangkan potensi apem Jatinom sebagai oleh-oleh khas Klaten. Dengan dikembangkannya olahan itu diharapkan akan membantu perekonomian warga sekitar.
Sementara itu, dalam menyambut puncak perayaan Yaaqawiyyu yang dijadwalkan digelar pada 28 Desember 2012, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Jatinom telah membangun menara kembar baru di lokasi Oro-oro Tarwiyah yang berdekatan dengan Sendang Plampeyan atau komplek Makam Ki Ageng Gribig, Jatinom.
Dibangunnya menara itu diperuntukkan sebagai tempat menyebarkan apem setiap momen perayaan Yaaqawiyyu. Rencananya, Yaaqawiyyu akan dibuka pada 20 Desember 2012, dan dilanjutkan kirab apem pada 27 Desember 2012. Sedangkan puncak perayaan sebaran apem pada 28 Desember 2012.
Sumber: http://www.timlo.net/baca/45102/warga-jatinom-rame-rame-belajar-bikin-apem/