Diduga Kesurupan, Siswa SMPN 1 Karangnongko Minta Pindah Kelas

 Berita

Klaten Kasus dugaan kesurupan kembali dialami belasan siswa SMPN 1 Karangnongko, Klaten, Jumat (9/11). Mereka berteriak-teriak sambil mengancam minta pindah dari ruang kesenian sekolah setempat.

Informasi yang dihimpun, konsentrasi kegiatan belajar mengajar (KBM) jam pertama di SMPN 1 Karangnongko pecah saat belasan siswa tiba-tiba berteriak-teriak dan kejang-kejang. Selain itu ada juga siswa yang menari-nari tanpa sadar.

Bahkan, ada seorang siswa yang terus teriak-teriak mencari kepala sekolah setempat. Ia meminta agar kegiatan belajar-mengajar kelas IX yang menempati ruang kesenian segera dipindahkan.

Dalam kondisi tak sadar, siswa tersebut mengancam jika tidak segera pindah dari ruang kesenian maka akan ada kejadian kesurupan massal yang lebih parah pada Senin mendatang.

Kejadian diduga kesurupan itu sudah berlangsung selama sepekan berturut-turut. Peristiwa itu berawal adanya renovasi beberapa ruang kelas dan gedung sekolah yang diduga menempati tanah bekas makam Belanda tersebut.

Lantaran pembangunan itu kemudian kegiatan KBM salah satu kelas dipindah ke ruang kesenian. Sejak itulah belasan siswa sering berperilaku aneh di sekolah, ujar Pembina Palang Merah Remaja (PMR) SMPN 1 Karangnongko, Cahyo Yuwono kepada wartawan.

Sementara itu, Kepala SMPN I Karangnongko, Sugiyarti, membenarkan jika ada siswa yang teriak minta ruangan kesenian tidak digunakan untuk KBM. Selain itu seluruh perangkat gamelan juga diminta untuk dikembalikan ke lokasi semula.

Setelah ditangani para guru, semua siswa yang diduga kesurupan telah kembali sadar, ujarnya.

Sumber: http://www.timlo.net/baca/44344/diduga-kesurupan-siswa-smpn-1-karangnongko-minta-pindah-kelas/